kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Akhir Maret, penyaluran KUR baru 15% dari target


Minggu, 02 April 2017 / 17:54 WIB
Akhir Maret, penyaluran KUR baru 15% dari target


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Kopoerasi dan UKM mencatat realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sampai 21 Maret 2017 baru sebesar 15% atau Rp 16,3 triliun. Penyaluran KUR ini masih didominasi oleh bank BUMN yaitu sebesar 94% dari total realisasi.

Braman Setyo, Deputi Bidang Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mengatakan pada 2017, pemerintah ingin penyaluran KUR untuk sektor produktif ditambah.

“Untuk sektor produktif, bank penyalur KUR diharapkan bekerjasama dengan korporasi dan kelompok usaha produktif sehingga tepat sasaran,” ujar Braman kepada KONTAN, Sabtu (2/4).

Dengan strategi ini menurut Braman, diharapkan kelompok usaha produktif bisa mendapatkan cukup banyak alokasi dana KUR.

Jika melihat data penyaluran KUR sampai 21 Maret 2017, dari bank BUMN yang ditunjuk sebagai penyalur KUR, BRI tercatat telah menyalurkan KUR sebesar Rp 11,8 triliun.

Sedangkan untuk Bank Mandiri dan BNI masing-masing mencatatkan realisasi sebesar Rp 2,73 triliun dan Rp 810,4 miliar. Sedangkan sebanyak 23 bank swasta BPD dan bank syariah mencatat realisasi sebesar Rp 1,01 triliun.

Dari bank swasta dan bank BPD, ada tiga bank yang sampai 21 Maret 2017 mencatat realisasi penyaluran KUR cukup besar. Dua bank BPD ini adalah Bank Sumut dan Bank Jateng masing masing sebesar Rp 219 miliar dan Rp 166 miliar.

Sedangkan untuk bank Artha Graha pada periode yang sama mencatat realisasi sebesar Rp 101 miliar.

Jika melihat sektor penyaluran KUR yaitu mikro, ritel dan TKI, sampai 21 Maret 2017, KUR ritel mencatat realisasi cukup besar yaitu 25,44% dari target atau Rp 5,03 triliun.

Tempat kedua dicatat KUR mikro yaitu sebesar 12,6% dari target atau Rp 11,2 triliun. Sedangkan KUR ritel pada periode yang sama mencatat 10,48% dari target atau Rp 1,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×