kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Akhir tahun Bank Mandiri siapkan Rp 11,5 T


Senin, 12 Desember 2016 / 14:04 WIB
Akhir tahun Bank Mandiri siapkan Rp 11,5 T


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk siapkan dana Rp11,5 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan Natal dan tahun baru 2017. Jumlah likuiditas yang disiapkan tersebut naik 20% dibandingkan tahun lalu. 

Kenaikan tersebut telah memperhitungkan faktor inflasi dan proyeksi kenaikan kebutuhan nasabah dari tahun sebelumnya. Adapun dari jumlah tersebut, 75% dialokasikan untuk kebutuhan ATM dan 25% untuk memenuhi kebutuhan cabang.

Pendistribusian dana difokuskan pada wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang mencapai 60% dari total dana yang disiapkan. Di samping itu, wilayah-wilayah lain yang membutuhkan dana dalam jumlah besar antara lain, Surabaya, Bandung, Medan, Pekanbaru, dan Palembang.

Pendistribusian dana difokuskan pada 19 Desember 2016–30 Desember2016. Pasalnya, pada rentang waktu tersebut, transaksi masyarakat diperkirakan akan meningkat untuk pemenuhan kebutuhan perayaan Natal dan tahun baru 2017. 

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, Bank Mandiri juga memastikan kecukupan pasokan uang untuk mengisi ATM, menjaga ketersediaan infrastruktur, dan sistem operasional ATM  menjelang Natal dan tahun baru. 

“Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan dana nasabah, kami juga menyiapkan pasokan dana sebesar Rp 800 miliar per hari untuk mengisi mesin ATM sejak satu pekan sebelum Hari Natal. Jumlah tersebut naik sekitar 20 % dari rata-rata harian pasokan dana ATM pada tahun lalu,” jelas Rohan dalam keterangan pers yang diterima KONTAN, Senin (12/12).

Menurut Rohan, Bank Mandiri telah menerapkan sistem cash management dan sistem monitoring operasional seluruh ATM untuk memastikan ketersediaan uang dalam ATM. Dengan menerapkan sistem tersebut, kenaikan kebutuhan kas ATM maupun permasalahan ATM akibat perubahan pola belanja nasabah dapat diminimalisir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×