kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akhir tahun Bank Mandiri siapkan Rp 11,5 T


Senin, 12 Desember 2016 / 14:04 WIB
Akhir tahun Bank Mandiri siapkan Rp 11,5 T


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk siapkan dana Rp11,5 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan Natal dan tahun baru 2017. Jumlah likuiditas yang disiapkan tersebut naik 20% dibandingkan tahun lalu. 

Kenaikan tersebut telah memperhitungkan faktor inflasi dan proyeksi kenaikan kebutuhan nasabah dari tahun sebelumnya. Adapun dari jumlah tersebut, 75% dialokasikan untuk kebutuhan ATM dan 25% untuk memenuhi kebutuhan cabang.

Pendistribusian dana difokuskan pada wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang mencapai 60% dari total dana yang disiapkan. Di samping itu, wilayah-wilayah lain yang membutuhkan dana dalam jumlah besar antara lain, Surabaya, Bandung, Medan, Pekanbaru, dan Palembang.

Pendistribusian dana difokuskan pada 19 Desember 2016–30 Desember2016. Pasalnya, pada rentang waktu tersebut, transaksi masyarakat diperkirakan akan meningkat untuk pemenuhan kebutuhan perayaan Natal dan tahun baru 2017. 

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, Bank Mandiri juga memastikan kecukupan pasokan uang untuk mengisi ATM, menjaga ketersediaan infrastruktur, dan sistem operasional ATM  menjelang Natal dan tahun baru. 

“Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan dana nasabah, kami juga menyiapkan pasokan dana sebesar Rp 800 miliar per hari untuk mengisi mesin ATM sejak satu pekan sebelum Hari Natal. Jumlah tersebut naik sekitar 20 % dari rata-rata harian pasokan dana ATM pada tahun lalu,” jelas Rohan dalam keterangan pers yang diterima KONTAN, Senin (12/12).

Menurut Rohan, Bank Mandiri telah menerapkan sistem cash management dan sistem monitoring operasional seluruh ATM untuk memastikan ketersediaan uang dalam ATM. Dengan menerapkan sistem tersebut, kenaikan kebutuhan kas ATM maupun permasalahan ATM akibat perubahan pola belanja nasabah dapat diminimalisir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×