kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akseleran lebih pilih gandeng multifinance dibandingkan BPR


Minggu, 29 September 2019 / 13:07 WIB
Akseleran lebih pilih gandeng multifinance dibandingkan BPR
ILUSTRASI. Ivan Tambunan CEO Akseleran


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini terbuka peluang kerja sama antara fintech peer to peer (P2P) lending dengan bank perkreditan rakyat (BPR). Kendati demikian, tidak semua pemain P2P lending berminat melakukan kerja sama ini misalnya PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia.

Chief Executive Officer & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menyatakan lebih tertarik bekerja sama dengan multifinance dan perusahaan leasing dibandingkan dengan BPR. Ivan menilai ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan.

Baca Juga: Sasar masyarakat yang belum mendapatkan akses kredit, Kredit Pintar gandeng BPR Kanti

“BPR itu ada dua isu pertama cost of fund-nya lebih besar. Selain itu, integrasi teknologinya. Begitupun dengan sisi volume pinjaman lantaran kecil-kecil tapi banyak,” ujar Ivan beberapa waktu lalu.

Lanjtu Ia, kerja sama dengan multifinance lebih bersifat business to business (B2B). Ia menyebut telah bekerja sama dengan multifinance seperti PT Mandiri Tunas Finance (MTF). Sedangkan dengan BPR lebih ke ritel.

Hingga saat ini, Akseleran sudah menyalurkan pinjaman akumulatif sebesar Rp 698,32 miliar. Sedangkan pinjaman yang disalurkan dari awal tahun hingga saat ini senilai Rp 487,61 miliar. Adapun total outstanding pinjaman senilai Rp 228,16 miliar.

Baca Juga: Demi terwujudnya ekosistem terbuka, bank mendorong pelaku digital manfaatkan open API

Pinjaman tersebut telah disalurkan kepada 1990 peminjam atau borrower. Akseleran telah terdaftar dan diawasi oleh OJK sejak 21 Juni 2017 lalu. Hingga saat ini terdapat 127 fintech peer to peer lending terdaftar dan diawasi oleh regulator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×