kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Akseleran Prediksi Tren Pembiayaan Lender ke Depan Masih Andalkan Institusi


Senin, 25 November 2024 / 20:05 WIB
Akseleran Prediksi Tren Pembiayaan Lender ke Depan Masih Andalkan Institusi
ILUSTRASI. Ivan Tambunan, Group CEO & Co-Founder PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk (AKSL) atau Akseleran.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyelenggara fintech P2P lending, PT Akselerasi Usaha Indonesia (Akseleran) memprediksi bahwa tren pembiayaan dari lender dalam lima tahun ke depan masih akan mengandalkan institusi. 

Group CEO & Co Founder Akseleran, Ivan Nikolas optimis, pihaknya mampu menjaga rasa aman para pemilik dana alias lender. Hal ini didorong oleh Akseleran yang memiliki banyak lender dengan cost of fund yang rendah. 

“Termasuk berbagai bank di Indonesia diantaranya seperti Bank BCA, OCBC, BRI, Jtrust, CTBC, Mandiri, Maspion dan lain-lain sebagainya,” kata Ivan kepada Kontan.co.id, Senin (25/11).

Baca Juga: Akseleran Sebut Lakukan Pengawasan Kepada Borrower Secara Berkala  

Ia pun melihat lender institusi masih menjadi andalan, bahkan dalam periode jangka menengah. Apalagi saat ini, manajemen sudah mendapat kepercayaan  berbagai bank-bank terkemuka di Indonesia

"Kami memprediksi dalam lima tahun mendatang, trennya akan didominasi dengan lender institusional, khususnya bank-bank di Indonesia," kata Ivan. 

Untuk itu, Ivan juga optimis Akseleran di dalam ekosistem industri P2P lending tetap bisa kompetitif dalam jangka panjang. Hal ini didukung oleh langkah perusahaan yang selalu menjaga keuangan dengan disiplin dan terus meningkatkan pendapatan. Di tahun ini, setiap bulannya manajemen berhasil mencetak laba.

Baca Juga: Akseleran Sebut Pendanaan Lender Institusi Lebih Mendominasi Ketimbang Ritel

Lebih lanjut, Ivan menilai bahwa potensi fintech lending di Indonesia masih sangat besar karena terdapat funding gap pembiayaan usaha kecil menengah (UKM) mencapai Rp1.000 triliun lebih tiap tahun.  

“Akseleran juga terus fokus agar perusahaan bisa sustainable dan punya fundamental yang kuat sehingga bisa terus sehat dan dapat bersaing dalam jangka panjang," imbuhnya. 

Salah satu strategi yang dilakukan Akseleran agar kinerja perusahaan tetap berkelanjutan yakni, dengan memastikan kredit macet tetap berada di batas aman. 

Ivan mengatakan proses asesmen pinjaman Akseleran dilakukan dengan prudent sehingga TKB90 Akseleran stabil di atas 99% dalam tiga-empat tahun terakhir. 

Selanjutnya: Kondisi Ekonomi 2025 Diluar Prediksi, DPR Minta Pemerintah Batalkan PPN 12%

Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart s/d 30 November 2024, Es Krim Joyday-Glico Beli 2 Lebih Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×