Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyelenggara fintech P2P lending, PT Akselerasi Usaha Indonesia (Akseleran) memprediksi bahwa tren pembiayaan dari lender dalam lima tahun ke depan masih akan mengandalkan institusi.
Group CEO & Co Founder Akseleran, Ivan Nikolas optimis, pihaknya mampu menjaga rasa aman para pemilik dana alias lender. Hal ini didorong oleh Akseleran yang memiliki banyak lender dengan cost of fund yang rendah.
“Termasuk berbagai bank di Indonesia diantaranya seperti Bank BCA, OCBC, BRI, Jtrust, CTBC, Mandiri, Maspion dan lain-lain sebagainya,” kata Ivan kepada Kontan.co.id, Senin (25/11).
Baca Juga: Akseleran Sebut Lakukan Pengawasan Kepada Borrower Secara Berkala
Ia pun melihat lender institusi masih menjadi andalan, bahkan dalam periode jangka menengah. Apalagi saat ini, manajemen sudah mendapat kepercayaan berbagai bank-bank terkemuka di Indonesia
"Kami memprediksi dalam lima tahun mendatang, trennya akan didominasi dengan lender institusional, khususnya bank-bank di Indonesia," kata Ivan.
Untuk itu, Ivan juga optimis Akseleran di dalam ekosistem industri P2P lending tetap bisa kompetitif dalam jangka panjang. Hal ini didukung oleh langkah perusahaan yang selalu menjaga keuangan dengan disiplin dan terus meningkatkan pendapatan. Di tahun ini, setiap bulannya manajemen berhasil mencetak laba.
Baca Juga: Akseleran Sebut Pendanaan Lender Institusi Lebih Mendominasi Ketimbang Ritel
Lebih lanjut, Ivan menilai bahwa potensi fintech lending di Indonesia masih sangat besar karena terdapat funding gap pembiayaan usaha kecil menengah (UKM) mencapai Rp1.000 triliun lebih tiap tahun.
“Akseleran juga terus fokus agar perusahaan bisa sustainable dan punya fundamental yang kuat sehingga bisa terus sehat dan dapat bersaing dalam jangka panjang," imbuhnya.
Salah satu strategi yang dilakukan Akseleran agar kinerja perusahaan tetap berkelanjutan yakni, dengan memastikan kredit macet tetap berada di batas aman.
Ivan mengatakan proses asesmen pinjaman Akseleran dilakukan dengan prudent sehingga TKB90 Akseleran stabil di atas 99% dalam tiga-empat tahun terakhir.
Selanjutnya: Kondisi Ekonomi 2025 Diluar Prediksi, DPR Minta Pemerintah Batalkan PPN 12%
Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart s/d 30 November 2024, Es Krim Joyday-Glico Beli 2 Lebih Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News