Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan bagian dari Akulaku Group, PT Akulaku Finance Indonesia, memperkuat sinergi pembiayaan dengan mitra Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Akulaku Finance Indonesia kembali menyerap pendanaan sindikasi lanjutan dari mitra-mitra BPR yang hingga kini secara akumulatif berjumlah lebih dari Rp 40 miliar.
Pendanaan yang terbaru ini didapatkan dari sindikasi empat BPR. Pendanaan sindikasi tersebut akan dipergunakan untuk memperkuat kapasitas pendanaan Akulaku Finance Indonesia yang akan disalurkan kepada masyarakat.
Kolaborasi strategis dengan sindikasi empat BPR tersebut merupakan peningkatan kerjasama yang terjalin sebelumnya pada awal 2021. Adapun kesepakatan tersebut melibatkan sejumlah BPR, yaitu PT Bank Perkreditan Rakyat Supra Artapersada, PT Bank Perkreditan Rakyat Naribi Perkasa, PT Bank Perkreditan Rakyat Ciledug Dhana Semesta, dan PT Bank Perkreditan Rakyat Rama Ganda dengan BPR Supra Artapersada sebagai Lead Arranger.
Baca Juga: Pengambilalihan Bank Neo Commerce (BBYB) oleh Akulaku tertunda, ini alasannya
Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengungkapkan peningkatan kerjasama dengan sejumlah BPR merupakan bentuk nyata dari inisiatif perusahaan untuk saling berkolaborasi dengan berbagai mitra institusi keuangan lainnya. Guna mewujudkan akses pembiayaan yang lebih luas dan inklusif melalui sharing competence dan ecosystem.
“Kami melihat BPR sebagai mitra penyedia sumber pendanaan alternatif yang kredibel bagi penyedia layanan pay later. Keberlanjutan kolaborasi dengan BPR akan semakin membuka akses pembiayaan yang lebih luas bagi masyarakat, sekaligus mengajak dan membuka pintu kerja sama yang lebih luas bagi BPR lain," ujar Efrinal dalam keterangan tertulis pada Jumat (1/10).
Lanjutnya, kepercayaan dari sektor perbankan ini akan terus Akulaku jaga dengan terus mempertahankan kualitas penyaluran pembiayaan melalui implementasi manajemen mitigasi risiko yang baik.
PT Akulaku Finance Indonesia, menyalurkan total penyaluran pembiayaan senilai lebih dari Rp 4,9 triliun dengan tingkat NPF (nett) sebesar 0,6% di sepanjang semester pertama 2021. Akulaku Finance memproyeksikan dapat menyalurkan pembiayaan senilai Rp7 triliun di sepanjang tahun 2021.
Selanjutnya: Akulaku Finance optimis bisnis paylater akan menanjak di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News