kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akulaku resmi jadi pemegang saham Bank Yudha Bhakti (BBYB)


Jumat, 15 Maret 2019 / 17:08 WIB
Akulaku resmi jadi pemegang saham Bank Yudha Bhakti (BBYB)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) kedatangan satu investor baru. Perusahaan financial technologi, Akulaku, resmi menjadi pemegang saham baru bank kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I dengan kepemilikan saham 8,9%.

Akulaku mengakuisisi sebagian saham milik pemegang saham pengendali yakni PT Gozko Capital yang sebelumnya menggenggam saham 42,16% saham BBYB.

Akulaku membeli 8,9% saham milik Gozko Capital dengan harga Rp 338 per lembar saham sehingga total nilai pembelian tersebut mencapai Rp 158 miliar. Dengan begitu, kepemilikan saham Bank Yudha Bhakti saat ini menjadi adalah Cozko Capital 33,26%, Asabri 23,89%, Akulaku 8,9% dan sisanya publik.

Denny Novisar Mahmuradi, Direktur Utama Bank Yudha Bhakti mengatakan, kehadiran pemegang saham baru tersebut akan mendatangkan keuntungan bagi perseroan. Keahlian Akulaku sebagai fintech akan mendukung rencana Bank Yudha Bhakti untuk melakukan transpormasi digital.

"Akulaku ini perusahaan fintech yang memiliki keahlian di teknologi. Kami akan bersinergi dan dengan dukungan teknologi yang mereka punya, kami akan bisa menambah bisnis baru." katanya di Jakarta, Jumat (15/3).

Akulaku berkomitmen untuk berinvestasi di BBYB hingga Rp 500 miliar ke depan. Investasi itu akan dilakukan dalam beberapa tahap. Setelah tahap pertama, Bank Yudha Bhakti akan melakukan right issue pada Mei mendatang dan Akulaku akan bertindak sebagai pembeli siaga.

Akulaku merupakan perusahaan fintech asal China. Perusahaan ini sudah berdiri di Indonesia sejak tiga tahun yang lalu. Khisna Gozali, Direktur Gozko Capital mengatakan, Alibaba merupakan salah satu pemegang saham Akulaku.

"Kami tertarik bekerjasama dengan Akulaku karena pertumbuhan bisnis mereka sangat pesat. Baru berdiri tiga tahun karyawannya sudah 500 orang lebih dan mereka memiliki teknologi kecerdasan buatan dalam menganalisa kredit. Ini akan sangat bagus bagi Bank Yudha Bhakti" kata Krisna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×