kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.334   42,00   0,26%
  • IDX 7.275   83,32   1,16%
  • KOMPAS100 1.033   6,14   0,60%
  • LQ45 783   4,04   0,52%
  • ISSI 241   4,07   1,72%
  • IDX30 405   3,03   0,75%
  • IDXHIDIV20 465   1,18   0,25%
  • IDX80 116   0,64   0,55%
  • IDXV30 118   -0,24   -0,20%
  • IDXQ30 129   0,84   0,66%

Alami Peningkatan, BNI Life Miliki 3.100 Tenaga Pemasar Hingga Juli 2023


Senin, 21 Agustus 2023 / 18:57 WIB
Alami Peningkatan, BNI Life Miliki 3.100 Tenaga Pemasar Hingga Juli 2023
ILUSTRASI. BNI Life punya 3.100 tenaga pemasar, yang sudah tumbuh 3% secara tahunan (YoY)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Life mengungkapkan, jumlah tenaga pemasar naik 3% hingga Juli 2023. Mengenai hal tersebut, Direktur keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan mengatakan dari seluruh saluran distribusi, terdapat lebih dari 3.100 tenaga pemasar.

"Untuk penyebaran tenaga pemasar sekitar 53% ada di Pulau Jawa dan sisanya di Luar Jawa," ungkapnya kepada KONTAN.CO.ID, Senin (21/8).

Terkait penjualan produk secara online berpotensi ancam tenaga pemasar, Eben menilai pemasaran melalui online atau digital tidak akan memengaruhi pemasaran secara konvensional.

Sebab, masing-masing kanal memasarkan jenis produk yang berbeda. Dia pun menyebut pengembangan saluran digital merupakan salah satu fokus BNI Life dalam usaha pengembangan saluran distribusi yang ada.

Baca Juga: BNI Life Catat Klaim ISPA Meningkat Hingga Rp 14 Miliar pada Juli 2023

Jika melihat efektivitas antara tenaga pemasar konvensional dan online, Eben menerangkan bahwa dari masing-masing kanal memiliki peranan yang sangat penting dalam pemasaran asuransi jiwa.

"Fungsi tenaga pemasar diperlukan untuk memasarkan produk-produk yang complicated dan memerlukan penjelasan yang sangat komprehensif kepada nasabah. Sedangkan, pemasaran melalui online atau digital bisa dilakukan untuk produk-produk yang lebih sederhana," ujarnya.

Menurutnya, peran teknologi atau pemasaran online dapat dimanfaatkan oleh perusahaan asuransi untuk meningkatkan market share karena memiliki jangkauan masyarakat yang lebih luas.

Di sisi lain, Eben menyampaikan total pendapatan premi BNI Life sampai Juli 2023 sebesar Rp 3,2 triliun atau tumbuh 9% YoY.

Baca Juga: BNI Life Catatkan RBC Sebesar 689% hingga Paruh Pertama Tahun Ini

Dia menerangkan jika dilihat dari kontribusi premi antara penjualan online dengan penjualan konvensional masih sangat jauh. Sebab, produk yang dipasarkan melalui online atau digital adalah produk asuransi dengan premi yang murah dan manfaat produk yang sederhana.

"Target kami pada penjualan online atau digital adalah untuk memperkenalkan produk asuransi kepada masyarakat luas," kata Eben.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×