kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alasan perlambatan pertumbuhan DPK versi OJK


Sabtu, 09 September 2017 / 12:25 WIB
Alasan perlambatan pertumbuhan DPK versi OJK


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomentar terkait dengan perlambatan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada periode Juli 2017.

Defri Andri, Direktur Pengawasan Bank I OJK bilang pertumbuhan DPK mengalami perlambatan karena pertumbuhan kredit belum terlalu kencang.

"DPK melambat bukan karena masyarakat tidak mampu menabung tapi karena kebutuhan kredit masih lemah sehingga DPK tumbuh tidak terlalu kencang," kata Defri dalam acara pelatihan wartawan Sabtu (9/9).

Dengan pertumbuhan kredit yang tidak teralu kencang, membuat bank tidak gencar mengumpulkan DPK dari masyarakat. Alasan kedua adalah karena saat ini masyarakat yang mempunyai alternatif investasi lain seperti reksadana dan pasar modal.

Apakah ke depan ada potensi perpindahan dana masyarakat dari bank ke instrumen investasi pasar modal seperti obligasi, Defri belum merinci lebih lanjut.

Sebagai gambaran Bank Indonesia (BI) mencatat sampai Juli 2017 pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 9,4% menjadi Rp 4894 triliun. Pertumbuhan DPK Juli 2017 sedikit melambat dibandingkan Juni 2017 yang tumbuh 10,2% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×