kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Alhamdulilah, dana tabarru Manulife merekah 95%


Senin, 12 Mei 2014 / 16:43 WIB
Alhamdulilah, dana tabarru Manulife merekah 95%
ILUSTRASI. Livin by Bank Mandiri


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Alhamdulilah, dana tabarru alias pendapatan premi dari produk asuransi jiwa berprinsip syariah PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia merekah hingga 95% di sepanjang tahun lalu. Di 2012 silam, premi syariah ini cuma sebesar Rp 39,4 miliar. Namun, di akhir tahun lalu, jumlahnya tembus sampai Rp 77 miliar.

Secara keseluruhan, Chris Bendl, Direktur Utama Manulife Indonesia mengatakan, dana syariah yang dikelolanya sebesar Rp 1,91 triliun atau meningkat 7,5% ketimbang tahun sebelumnya, yakni Rp 1,78 triliun. “Sebanyak 52,55% merupakan dana kelolaan dari reksadana syariah, 14% dari pensiun dengan prinsip syariah, dan 33% berasal dari premi asuransi,” ujarnya, Senin (12/5).

Adapun jumlah pemegang polis unit usaha syariah Manulife Indonesia mencapai 5.695 polis atau naik 53% jika dibandingkan jumlah pemegang polis tahun sebelumnya yang sebanyak 3.705. “Ini membuat kami memperoleh peringkat kedua terbesar di industri syariah,” terang dia.

Unit usaha syariah Manulife Indonesia sendiri baru berdiri sejak tahun 2009 silam. Perseroan melego produk-produk keuangan non bank dengan prinsip syariah di Jakarta, Bogor, Banda Aceh, Bandung, Surabaya, Medan, Makasar, Semarang dan Pontianak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×