Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan produk syariah PT Pegadaian cukup menggembirakan hingga saat ini. Semua produk syariah Pegadaian berhasil mencatatkan pertumbuhan positif.
Direktur Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, rata-rata per tahun untuk produk rahn tumbuh 10,7%, dan untuk produk berbasis angsuran rata-rata secara year on year (yoy) tumbuh di atas 100%.
Baca Juga: Laba bersih Bank MNC merosot 90,3% di kuartal III 2019, ini penyebabnya
"Utamanya produk Arrum Haji 143% dan Amanah 105%. Selain itu produk Rahn Tasjily Tanah yang baru diluncurkan tahun kemarin saat ini sudah melewati target OSL, dengan pencapaian hampir 200% dari target," kata Harianto kepada Kontan.co.id, Kamis (31/10).
Dari bisnis syariah, jumlah pinjaman yang disalurkan telah mencapai Rp 17,5 triliun yang terdiri dari Rahn sebesar Rp 13,7 triliun, Amanah Rp 1,65 triliun, Arrum Mikro Rp 573 miliar, Arrum Emas Rp 393 miliar, Arrum Haji Rp 628 miliar, Rahn Tasjily Tanah Rp 538 miliar. Adapun porsi tersebut dari gadai (OSF) Syariah 19,8 % per 31 Agustus 2019.
Tahun ini Pegadaian membidik bisnis syariah dengan pertumbuhan sebesar 41,64 %. Adapun strategi yang dilakukan yakni penambahan produk baru (Arrum Umi) dan pengembangan fitur produk RTT disalurkan melalui seluruh outlet chanelling dan pengembangan fitur Arrum Haji berupa penyesuaian marhun menjadi 3,5 gram.
Harianto mengatakan, untuk penambahan gerai untuk tahun ini akan ditambah khususnya daerah-daerah yg masih memiliki potensi yang masih sangat besar termasuk memperkuat sistem digital chanelling. Saat ini jumlah outlet yang ada sebanyak 654 outlet syariah.
Dalam waktu dekat ini juga, Harianto Widodo bilang Pegadaian akan meluncurkan produk syariah yakni Arrum safar dengan menyasar masyarakat yang ingin melakukan ibadah umrah dan wisata religi lainnya seperti ziarah ke makam wali serta wisata halal baik dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Banyak beri kemudahan, transaksi bank di e-commerce makin menggeliat di triwulan III
Sementara itu, produk syariah yang akan diluncurkan akhir tahun ini adalah Arrum umroh. Produk ini disalurkan oleh Pegadaian bekerjasama dengan marketplace yang berfungsi sebagai agregator dan penghubungan dengan beberapa travel yang menyediakan pilihan paket umrah.
"Adapun sistemnya adalah menggunakan 2 skema pembayaran, yakni skema pertama yaitu cukup membayarkan booking fee terlebih dahulu pada saat melakukan pembelian paket dan skema 2 yaitu pembayaran atau pelunasan yang dilakukan sebulan sebelum pemberangkatan atas paket yang dipilih," jelas Harianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News