Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia atau Allianz Indonesia mencatat pertumbuhan pendapatan premi dari lini asuransi properti pada kuartal I-2025.
Head of Commercial Underwriting Allianz Indonesia, Datien Widyastuti menjelaskan, kinerja premi asuransi properti perusahaan meningkat sekitar 3% secara year on year (YoY) pada kuartal I-2025.
"Asuransi properti berkontribusi lebih dari 28% terhadap pendapatan premi keseluruhan perusahaan," kata Datien kepada Kontan, Rabu (14/5).
Baca Juga: Allianz Indonesia Bayarkan Rp 5 Triliun Klaim Jiwa dan Kesehatan pada Tahun 2024
Namun, Allianz Indonesia tidak merinci besaran pendapatan premi asuransi properti. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per Maret 2025, jumlah pendapatan premi neto tercatat mencapai Rp 3,85 triliun, naik sebanyak 1,35% YoY.
Datien menyatakan perusahaan optimistis terhadap pertumbuhan kinerja bisnis asuransi properti sepanjang tahun 2025 ini. Menurutnya, kinerja asuransi properti akan didorong oleh sejumlah faktor.
"Hal ini didukung dengan outlook pertumbuhan sektor properti yang merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan kesadaran masyarakat akan pentingnya asurasi properti sebagai perlindungan aset berharga," tuturnya.
Baca Juga: Allianz Life Catat Pendapatan Premi Sebesar Rp 16,5 Triliun pada 2024
Untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis asuransi properti, Allianz Utama melakukan analisis risiko, terutama terkait kebutuhan perlindungan properti milik nasabah, termasuk pemberian benefit dan pelayanan kepada nasabah.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan lini asuransi properti akan tumbuh dan masih mendominasi industri asuransi pada tahun ini.
Adapun sentimen pendorongnya yakni adanya proyek strategis nasional yang berupa pembangunan sarana prasarana, serta infrastruktur, seperti pembangunan 3 juta rumah, food estate, dan lainnya.
OJK menyebut lini asuransi properti masih mendominasi pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi dengan porsi 26,76% terhadap total nilai pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi yang mencapai senilai Rp 27,91 triliun per Februari 2025.
Selanjutnya: Aspirasi Hidup (ACES) Bidik Ekspansi hingga 30 Gerai Azko pada 2025, Cek Prospeknya
Menarik Dibaca: Havaianas dan Dolce&Gabbana Luncurkan Koleksi Baru, Perkuat Segmen Fashion Premium
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News