kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.585.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.365   5,00   0,03%
  • IDX 7.171   16,08   0,22%
  • KOMPAS100 1.060   2,49   0,24%
  • LQ45 834   1,35   0,16%
  • ISSI 214   0,05   0,02%
  • IDX30 430   1,01   0,24%
  • IDXHIDIV20 510   -1,34   -0,26%
  • IDX80 121   0,13   0,11%
  • IDXV30 124   -0,74   -0,59%
  • IDXQ30 141   -0,35   -0,25%

Great Eastern General Catat Pendapatan Premi Asuransi Properti Rp 482 Miliar di 2024


Senin, 20 Januari 2025 / 16:44 WIB
Great Eastern General Catat Pendapatan Premi Asuransi Properti Rp 482 Miliar di 2024
ILUSTRASI. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatatkan kinerja positif di bisnis asuransi properti.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatatkan kinerja positif di bisnis asuransi properti.

Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok mengatakan pendapatan premi asuransi properti perusahaan pada 2024 mencapai Rp 482 miliar. 

"Nilai itu meningkat sebesar 13%, jika dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (17/1).

Linggawati menerangkan asuransi properti merupakan kelas bisnis terbesar Great Eastern General Insurance Indonesia dengan porsi 55% terhadap keseluruhan pendapatan premi perusahaan pada 2024. 

Baca Juga: OJK Berencana Bentuk Konsorsium Program 3 Juta Rumah, Ini Kata Perusahaan Asuransi

Adapun perusahaan berhasil meraih pendapatan premi Rp 866 miliar pada 2024. Nilai itu tumbuh sekitar 18,5%, jika dibandingkan pendapatan premi pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, Linggawati menargetkan pendapatan premi asuransi properti Great Eastern General Insurance Indonesia sebesar Rp 530 miliar pada 2025. Dia mengatakan target itu meningkat 15%, dibandingkan target pada 2024. 

Untuk meraih target tersebut, Linggawati menyampaikan pihaknya akan berfokus pada kelas bisnis di sektor asuransi properti komersial, Small and Medium Enterprise (SME), dan retail atau rumah yang didukung oleh channel penjualan utama perusahaan, yaitu agensi, broker, bancassurance, serta digital affinity.

Baca Juga: Tokio Marine Indonesia: Program 3 Juta Rumah Bakal Dorong Kenaikan Asuransi Properti

"Untuk segmen asuransi properti, kami fokus mengembangkan bisnis dari channel broker dan agen. Untuk retail properti, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kami bekerja sama dengan beberapa partner bank untuk mendistribusikan produk asuransi rumah," kata Linggawati. 

Sebagai informasi, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, pendapatan premi dari lini asuransi properti mencapai Rp 23,48 triliun per kuartal III-2024. Nilai itu meningkat 26,5%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya. 

Selanjutnya: Bakal Masuk Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Menggenjot Ekspansi

Menarik Dibaca: Cuaca Besok Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya, Hujan Mulai Siang Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×