Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kondisi pasar saham yang cenderung lesu hingga bulan Juli lalu memang cukup menekan kinerja produk unit link dari sejumlah perusahaan asuransi jiwa. Namun PT Asuransi Allianz Life Indonesia masih mampu menjaga capaian return mereka di atas index harga saham gabungan.
Alan Darmawan Direktur Investasi Allianz Life bilang pemilihan saham yang lebih baik menjadi salah satu faktor yang membuat kinerja mereka masih bisa di atas IHSG. "Seperti sektor konsumer dan sektor-sektor lain yang cukup kebal terhadap perlambatan ekonomi maupun penurunan harga komoditas," kata dia.
Sementara sampai akhir tahun ini, ia optimis produk-produk unitlink saham mereka masih akan tetap berada di atas IHSG. Meski potensi perlambatan ekonomi masih mungkin berlanjut di paruh kedua 2015.
Berdasarkan data Infovesta Utama, Allianz menempatkan dua produk mereka di jajaran sepuluh besar unitlink saham yang kinerjanya paling baik secara year to date. Meski memang return keduanya masih tercatat minus.
Produk Smartwealth LiqiFlex LQ45 mencatatkan return sebesar minus 1,74% secara year to date sampai akhir Juli. Pada periode yang sama produk lain, Smartwealth Equity Indoconsumer Fund imbal hasilnya mencapai minus 5,66%.
Walaupun negatif, namun keduanya masih lebih baik ketimbang kinerja IHSG yang minus 8,12% secara year to date.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News