kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.859   -119,00   -0,76%
  • IDX 7.478   -13,75   -0,18%
  • KOMPAS100 1.157   -1,90   -0,16%
  • LQ45 916   -3,66   -0,40%
  • ISSI 227   0,76   0,33%
  • IDX30 472   -2,98   -0,63%
  • IDXHIDIV20 569   -3,58   -0,62%
  • IDX80 133   -0,18   -0,13%
  • IDXV30 141   0,46   0,33%
  • IDXQ30 158   -0,66   -0,41%

Allianz tambah jalur pemasaran bancassurance


Kamis, 26 Agustus 2010 / 08:45 WIB
Allianz tambah jalur pemasaran bancassurance


Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Test Test

JAKARTA. Sepanjang semester I-2010, PT Allianz Life Indonesia (Allianz) mampu mengumpulkan premi Rp 2,12 triliun atau naik 100% bila dibandingkan periode yang sama 2009 sebesar Rp 1,06 triliun. Kinerja yang mulus tersebut mendorong Allianz Life lebih luas mengembangkan bisnisnya.

Rencananya, Allianz akan menambah jalur pemasaran produk-produk asuransinya yang melalui kanal bancassurance. "Saat ini kami sudah memiliki mitra 6 bank, dan sudah ada 3 bank siap bekerjasama dengan kami," ujar Deputy CEO Allianz Life Indonesai Handojo Kusuma, kemarin.

Tanpa menyebutkan secara detail, Handojo mengaku, dua bank yang siap bekerjasama merupakan bank lokal, sementara yang satunya lagi adalah bank internasional. "Sekarang tinggal proses finalisasi saja untuk agreement-nya, dan ada yang masih menunggu persetujuan Bank Indonesia (BI)," lanjut dia.

Dengan memiliki sembilan bank sebagai jalur pemasaran produk-produknya, Allianz berharap target premi sepanjang tahun ini sebesar Rp 4 triliun bakal tercapai.
Selain mengembangkan kanal bancassurance, Allianz Life mulai tahun ini juga memakai jalur baru dalam pemasaran produknya. Cara yang dipilih yakni lewat telemarketing.

Handojo bilang, pihaknya sudah bekerjasama dengan tiga lembaga keuangan yakni bank Danamon, HSBC, dan GE Money Indonesia dalam pengembangan pemasaran melalui kanal telemarketing. "Kami akan terus menambah partner. Yang kami pilih tentu mereka yang memiliki customer based," jelasnya.

Handojo mengakui, cara pemasaran telemarketing bukan hal baru di industri asuransi. Nah, demi mencapai target, Allianz berupaya menampilkan tawaran yang berbeda dalam pemasaran telemarketing tersebut.

Ambil contoh terkait produk. Jika selama ini, penawaran produk syariah melalui telemarketing belum terlalu banyak, Allianz melihat peluang tersebut. "Misalnya kami akan masuk menawarkan produk bernuansa syariah melalui telemarketing," tandasnya.

Jika pada semester I-2010, perolehan premi baru dari kanal telemarketing mencapai Rp 8,5 miliar, Allianz berharap nilai tersebut akan naik menjadi Rp 17 mililar di akhir tahun ini.

Selain premi baru, laba sebelum pajak Allianz Life dalam enam bulan pertama tahun ini naik 107,6% dari Rp 105 miliar di 2009 menjadi Rp 218 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×