kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Anggaran Subsidi Bunga KUR Turun di 2025, Ini Alasannya


Senin, 02 September 2024 / 06:10 WIB
Anggaran Subsidi Bunga KUR Turun di 2025, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Uang beredar: Teller menghitung uang di Bank Mega, Jakarta, Selasa (12/3/2024). Pemerintah berencana menurunkan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) di 2025 menjadi Rp 38,28 triliun.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

Dari sisi bank penyalur KUR sendiri, General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI, Sunarna Eka Nugraha berpendapat kebijakan penyesuaian subsidi bunga KUR merupakan bagian dari upaya pemerintah mengelola anggaran dengan lebih efisien. 

Ia bilang penurunan subsidi bunga tentunya berpengaruh pada pendapatan bunga yang diterima oleh Penyalur KUR. Namun, ia menyebutkan BNI justru melihat ini sebagai peluang untuk lebih kreatif dalam menyalurkan KUR, salah satunya melalui inovasi digital dan peningkatan efisiensi operasional. 

“Sehingga, meskipun ada penurunan subsidi, BNI tetap yakin bahwa target penyaluran KUR dapat tetap tercapai,” ujarnya.

Baca Juga: BNI Cetak Transaksi Rp 1,5 Triliun dari Ajang BNI Expo 2024

Sampai dengan 31 Juli 2024, BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 8,1 triliun kepada lebih dari 36 ribu UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi belum bisa berspekulasi mengenai besaran angka subsidi untuk bunga. Sebab, ia berpendapat kebijakan pemerintah nantinya pasti akan sangat dinamis mengikuti urgensi kebutuhan masyarakat. 

Baca Juga: Genjot Penyaluran KUR, Kemenkop UKM Dorong Penggunaan Credit Scoring

Ia menjelaskan kalau diasumsikan bunga subsidi turun artinya bunga komersial bank yang  menyalurkan akan meningkat menyesuaikan.

“Namun saya masih meyakini bahwa permintaan masyarakat pada pembiayaan KUR tetap akan cukup tinggi,” tandasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×