kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Anggoro Eko Cahyo Resmi Jadi Dirut Baru BSI


Jumat, 16 Mei 2025 / 17:10 WIB
Diperbarui Jumat, 16 Mei 2025 / 17:17 WIB
Anggoro Eko Cahyo Resmi Jadi Dirut Baru BSI
ILUSTRASI. Anggoro Eko Cahyo, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggoro Eko Cahyo resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Keputusan ini telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (16/5). 

Sebagai informasi, Anggoro akan menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Hery Gunardi. Pasalnya, Hery saat ini sudah mendapat penugasan baru sebagai direktur utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

Nama Anggoro sejatinya tidak banyak muncul dalam bursa bos BSI dalam beberapa waktu terakhir. Namun, pengalamannya sebagai bankir tak perlu diragukan.

Baca Juga: Gelar RUPS Hari Ini, Anggoro Eko Cahyo Jadi Calon Kuat Direktur Utama BSI

Kemunculan nama Anggoro tentu mematahkan rumor yang beredar selama ini. Nama yang sering masuk dalam bursa calon direktur utama BSI adalah Sunarso, Bob Tyasika hingga Zaidan Novari.

Sebagai bankir, ia lama berkarir di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Karirnya sebagai bankir di BNI dimulai pada 1994 saat menjadi AMGR Marketing Officer.

Baca Juga: Aset Kelolaan Kustodian BSI Capai Rp 117,01 Triliun per Februari 2025

Di BNI, ia sempat menjadi Direktur Bisnis Konsumer, Direktur Keuangan, hingga terakhir menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BNI. Terakhir, ia kini merupakan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan.

Ia menamatkan pendidikan sarjana dari jurusan Teknik Industri dan Manajemen di Institut Teknologi Indonesia (ITI), kemudian melanjutkan magister di Institut Pertanian Bogor (IPB). Karirnya sebagai bankir di BNI dimulai pada 1994 saat menjadi AMGR Marketing Officer.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BSI) Catat Pembiayaan SME Tumbuh 11,79% per Februari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×