Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mendongkrak laba dari penurunan coverage NPL. Setiyo bilang laba didorong dari pertumbuhan kredit, bisnis transaksional banking maupun efisiensi biaya.
Sedikit berbeda, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) justru tercatat menurunkan rasio NPL coverage di 2023. Tak main-main, perubahannya mencapai 528 basis poin menjadi berada di level 234,1%.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn bilang pihaknya selalu menjaga pencadangan kredit secara prudent serta selalu mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam menerapkan manajemen risiko.
Ia berpandangan BCA saat ini masih memiliki pencadangan memadai, dengan salah satu yang paling tinggi di industri. Ini juga sejalan dengan penurunan rasio LAR BCA yang ada di posisi 6,9% per akhir 2023, turun signifikan dibandingkan posisi pada 2022 lalu yaitu 10,4%.
“Kami senantiasa mengkaji pencadangan yang dimiliki sejalan dengan perkembangan kualitas aset dan kondisi ekonomi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News