kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Antisipasi Risiko, Perbankan Jaga Rasio NPL Coverage Tetap Memadai


Senin, 29 Januari 2024 / 15:12 WIB
Antisipasi Risiko, Perbankan Jaga Rasio NPL Coverage Tetap Memadai
ILUSTRASI. DPK Perbankan: Pelayanan Nasabah di sebuah bank milik pemerintah di Jakarta, Selasa (27/12/2022). KONTAN/Baihaki/27/12/2022


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mendongkrak laba dari penurunan coverage NPL. Setiyo bilang laba didorong dari pertumbuhan kredit, bisnis transaksional banking maupun efisiensi biaya.

Sedikit berbeda, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) justru tercatat menurunkan rasio NPL coverage di 2023. Tak main-main, perubahannya mencapai 528 basis poin menjadi berada di level 234,1%.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn bilang pihaknya selalu menjaga pencadangan kredit secara prudent serta selalu mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam menerapkan manajemen risiko.

Ia berpandangan BCA saat ini masih memiliki pencadangan memadai, dengan salah satu yang paling tinggi di industri. Ini juga sejalan dengan penurunan rasio LAR BCA yang ada di posisi 6,9% per akhir 2023, turun signifikan dibandingkan posisi pada 2022 lalu yaitu 10,4%. 

“Kami senantiasa mengkaji pencadangan yang dimiliki sejalan dengan perkembangan kualitas aset dan kondisi ekonomi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×