Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT BII Finance mencatat kenaikan pembiayaan cukup baik. Kredit yang disalurkan mampu tumbuh 34% dari Rp 1,8 triliun pada April tahun lalu ke posisi Rp 2,5 triliun per April tahun ini.
"Kami tetap tumbuh baik," sebut Direktur Utama BII Finance, Alexander, di Ballroom Hotel Pacific Place, Senin, (20/5).
Di situ, porsi pembiayaan mobil baru masih dominan, yakni hingga 95% atau Rp 2,3 triliun. Sedangkan, 5% sisanya yaitu mobil bekas dan alat berat.
Dari jumlah penyaluran pembiayaan tersebut, tenor terbesar masih didominasi oleh jangka waktu 4-5 tahun. Beberapa waktu lalu, BII Finance mengeluarkan tenor hingga 6 tahun. Namun diakuinya bahwa ini belum berporsi besar, yakni hanya 2%-3% terhadap total pembiayaan.
Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) pun tercatat rendah yakni hanya 0,07%. Alexander mengaku, pihaknya menjaga NPL untuk tetap di bawah 1%.
Tahun ini, BII Finance menargetkan pendanaan barunya mampu tumbuh 40% ke posisi Rp 8,4 triliun pada pengujung 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News