Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Asuransi Sosial Angkata Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) siap merealisasikan rencana merambah bisnis properti lewat anak usaha mereka.
Menurut Hari Setianto, Direktur Asabri, anak usaha di bidang properti ini ditargetkan jalan di paruh pertama 2016. Perseroan menggandeng Bank BTN dalam menjalankan bisnis ini.
Untuk tahap awal, pihaknya sudah membeli rumah dari debitur BTN yang mengalami masalah dalam pembayaran cicilan. "Kami transaksi cessie dengan BTN. Beli properti yang tidak diselesaikan pembayaran utang pokok dan bunganya oleh debitur," kata Hari, akhir pekan lalu.
Properti tersebut selanjutnya akan dikembangkan oleh anak usaha Asabri. Untuk kemudian dijual kepada peserta Asabri termasuk anggota TNI/Polri. Langkah ini juga disebutnya untuk membantu pemerintah merealisasikan program sejuta rumah. "Target awalnya setahun bisa seribu rumah," ungkapnya.
Nah, rencana di bisnis properti ini pun bakal disinergikan dengan rencana bisnis Asabri yang lain, yaitu memiliki anak usaha di bidang multifinance. Jadi proses kredit rumah tersebut bakal dijalankan oleh perusahaan pembiayaan yang akan mereka dirikan.
Seperti halnya anak usaha properti, bisnis multifinance pun diharapkan bisa mulai jalan di semester pertama 2016 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News