Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Aset PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah tumbuh sebesar 22,59 %, dimana nilainya meningkat dari Rp17,79 triliun pada tahun lalu menjadi Rp21,81 triliun pada tahun ini.
"Secara year on year (y-o-y), kinerja keuangan Bank BRI Syariah memang mengalami pertumbuhan," ujar Direktur Utama BRI Syariah Mochamad Hadi Santoso, Jumat (26/6).
Menurut dia, peningkatan aset sebesar Rp4,02 triliun dalam satu tahun ini, ditunjang oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang jumlahnya naik sebesar Rp3,09 triliun dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan pada Mei 2015, DPK yang didapatkan BRI Syariah melonjak hingga 20,22 %, atau naik menjadi Rp18,37 triliun dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp15,28 triliun.
Lebih lanjut ia menambahkan pertumbuhan aset tersebut, juga turut serta disumbang oleh peningkatan pembiayaan yang disalurkan instansi keuangan syariah yang juga berperan sebagai salah satu Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) 2015 ini.
Hadi menuturkan nilai pembiayaan yang dicatat oleh BRI Syariah naik sejumlah Rp1,62 triliun atau sebesar 11,58 % selama satu tahun.
"Posisi pembiayaan per akhir Mei yang kita salurkan berjumlah Rp15,62 triliun, di mana sebesar Rp1,35 triliun penempatannya pada Bank Indonesia," ujarnya.
Selain itu, tahun ini Bank Syariah yang juga terafiliasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini juga membukukan laba senilai Rp50,72 miliar, yang naik sebesar Rp26,84 miliar atau melonjak mencapai 112,42 %, kata Hadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News