kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Aset perbankan syariah capai Rp 85,9 triliun


Rabu, 20 Oktober 2010 / 13:30 WIB
Aset perbankan syariah capai Rp 85,9 triliun
ILUSTRASI. Ilustrasi Rupiah


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Total aset perbankan syariah sampai akhir September 2010 lalu sudah mencapai Rp 85,9 triliun. Bank Indonesia (BI) pun berharap, bisa mengejar target aset senilai Rp 97 triliun, dalam waktu tiga bulan terakhir ini.

Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia Mulya Siregar menuturkan, untuk tahun 2010 ini, BI memiliki target pertumbuhan aset perbankan syariah berdasarkan hitungan pesimis, moderat, dan optimis. Untuk asumsi pesimis, BI menargetkan aset perbankan syariah sampai akhir tahun ini bisa mencapai Rp 72 triliun atau tumbuh sebesar 25%. Sedangkan asumsi moderat, pertumbuhannya mencapai Rp 97 triliun.

"Target pesimis sudah terlampaui. Malah kalau saat ini sudah mencapai Rp 85,9 triliun, bila dihitung year on year sejak September 2009 lalu maka sudah sesuai proyeksi pertumbuhannya yakni 43%," jelasnya.

BI optimistis, bila perbankan syariah bisa bertumbuh konsisten seperti bulan-bulan lalu di sisa tahun ini, maka target sebesar Rp 97 triliun bisa tercapai. "Masih kurang Rp 11 triliun, kalau dirata-rata selama tahun ini hitungan saya waktu itu rata-rata sekitar Rp 2 triliun, dikalikan tiga (bulan) masih capai Rp 92 triliun. Jika melihat perkembangan terakhir mulai Juli-Agustus pertumbuhannya mencapai Rp 3 triliun, jadi ya mudah-mudahan bisa mendekati Rp 97 triliun," papar Mulya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×