kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.374   -76,00   -0,46%
  • IDX 7.913   45,60   0,58%
  • KOMPAS100 1.111   9,27   0,84%
  • LQ45 803   3,53   0,44%
  • ISSI 271   2,45   0,91%
  • IDX30 417   2,28   0,55%
  • IDXHIDIV20 485   2,45   0,51%
  • IDX80 122   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,40   1,07%
  • IDXQ30 135   1,06   0,80%

Askes masih punya PR di 112 daerah


Sabtu, 16 April 2011 / 12:00 WIB
Askes masih punya PR di 112 daerah
ILUSTRASI. Tetap sejuk dalam perjalanan berkendara.


Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Askes) masih punya banyak pekerjaan rumah (PR) besar untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Sekarang, layanan yang diberikan melalui Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU) itu baru menyentuh 238 kabupaten/kota. Itu masih kurang 112 daerah, dari target 350 kabupaten/kota di tahun 2011.

Sebenarnya, perkembangan PJKMU ini cukup baik. Lihat saja, akhir tahun 2010 lalu, PJKMU baru ada di 149 wilayah. Namun, mengingat pentingnya Jamkesmas, tentu setiap daerah ingin segera mendapatkannya. "Kami sudah berusaha maksimal, semoga sebelum akhir tahun, target itu bisa tercapai," kata Direktur Utama Askes I Gede Subawa, Jumat (15/4).

Ke depan, Askes akan mempercepat dan memperbanyak sosialisasi ke pemerintah daerah (pemda). Ini mengingat, keberhasilan Jamkesmas itu juga tergantung kesiapan masing-masing daerah. Tentu saja, karena pemda harus menanggung 95% premi Jamkesmas itu. Askes menghitung, biaya premi setiap masyarakat umum Rp 5.000-Rp 17.000.Selain penting bagi layanan Jamkesmas, keberhasilan program ini juga akan menentukan keberhasilan pencapaian target premi Askes. Dari program ini, Askes mematok target premi Rp 800 miliar. Tahun lalu, premi PJKMU hanya Rp 600 miliar.

Disamping itu, perusahaan asuransi milik negara ini juga sibuk membangun Askes Center. Ini merupakan pusat pelayanan bagi peserta Askes di rumah sakit pemerintah.

Askes Center akan menyediakan informasi pelayanan kesehatan dan memberikan surat jaminan. "Ini untuk memudahkan dan memastikan masyarakat pemegang kartu Askes mendapatkan layanan kesehatan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Saat ini, jumlah Askes Center sudah ada di 865 rumah sakit milik pemerintah. Tahun ini, Askes Center yang harus dibangun sebanyak 45 tempat. "Dana sudah ada, sekitar Rp 6,8 miliar, tinggal tunggu gilirang saja," terangnya.

Catatan saja, peserta Askes sudah mencapai 16,8 juta orang. Secara bisnis, Askes mengincar perolehan premi Rp 8,15 triliun di tahun ini, atau naik 15% dari tahun 2010. Angka itu terdiri dari perolehan premi murni Askes Rp 7 triliun dan anak usahanya, PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia Rp 1,15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×