kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.372   -16,57   -0,20%
  • KOMPAS100 1.158   -4,75   -0,41%
  • LQ45 841   -5,56   -0,66%
  • ISSI 292   0,59   0,20%
  • IDX30 441   -4,86   -1,09%
  • IDXHIDIV20 507   -6,07   -1,18%
  • IDX80 130   -0,51   -0,39%
  • IDXV30 137   -1,14   -0,82%
  • IDXQ30 140   -1,36   -0,96%

Askrindo Kantongi Laba Rp 687,4 Miliar Hingga Triwulan III-2025


Kamis, 13 November 2025 / 17:22 WIB
Askrindo Kantongi Laba Rp 687,4 Miliar Hingga Triwulan III-2025
ILUSTRASI. Graha Askrindo. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota Holding IFG mencatat kinerja keuangan yang solid hingga triwulan III-2025.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota Holding Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG), mencatat kinerja keuangan yang solid hingga triwulan III-2025. 

Perseroan membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 687,4 miliar, melonjak 591,6% secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Laba tersebut menyumbang 48% dari total laba konsolidasi IFG yang mencapai Rp 1,4 triliun, menunjukkan peran strategis Askrindo dalam menopang bisnis grup. Pertumbuhan signifikan ini terutama ditopang  hasil underwriting yang mencapai Rp 838,8 miliar, naik 172,1% yoy.

Baca Juga: Medco Energi Internasional Kantongi Pendapatan US$1,76 Miliar hingga Kuartal III-2025

Direktur Utama Askrindo M. Fankar Umran menjelaskan, lonjakan laba bersih ditopang oleh penerapan prinsip prudential underwriting serta strategi diversifikasi portofolio bisnis. 

“Total premi dari bisnis suretyship dan asuransi umum mencapai Rp 609 miliar atau tumbuh 15% yoy. Kenaikan premi suretyship berasal dari bisnis baru maupun perpanjangan kontrak dengan BUMN serta perusahaan swasta,” kata Fankar dalam siaran pers, Kamis (13/11/2025).

Selain sektor komersial, Askrindo juga mendapat dukungan kuat dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pendapatan premi dari program pemerintah ini mencapai Rp 2,5 triliun, atau 81% dari total premi hingga September 2025.

Baca Juga: Adira Finance Catat Pembiayaan Alat Berat Rp 374 Miliar hingga Kuartal III-2025

Dari sisi pengelolaan aset, Direktur Keuangan Askrindo Leonardo Henry Gavaza menambahkan bahwa perusahaan melakukan optimalisasi investasi pada instrumen obligasi, yang menghasilkan pendapatan investasi Rp 571,7 miliar, tumbuh 13% yoy.

Kinerja keuangan yang kuat juga tercermin dari tingkat Risk-Based Capital (RBC) Askrindo yang mencapai 372,3%, jauh di atas batas minimum regulasi. 

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) per Triwulan II 2025, Askrindo tercatat sebagai perusahaan asuransi terbesar dari sisi aset dan ekuitas, serta berada di posisi kedua dalam perolehan premi asuransi kredit dan suretyship.

Kekuatan fundamental ini mempertegas posisi Askrindo sebagai pemain utama di industri asuransi penjaminan nasional. 

Perseroan juga terus memperluas peran bisnisnya melalui pengembangan produk non-program, peningkatan akses UMKM terhadap asuransi pemerintah, serta edukasi literasi keuangan dan inklusi asuransi.

Baca Juga: Askrindo Kantongi Laba Rp 196 Miliar Hingga April, Tumbuh 205% Sejak Awal Tahun 2025

Atas kinerja dan profil keuangan yang solid, lembaga pemeringkat Pefindo pada Juli 2025 kembali menetapkan peringkat idAA+ dengan outlook stabil bagi Askrindo. Penilaian ini mencerminkan daya saing dan ketahanan bisnis perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar keuangan.

Selanjutnya: Kementan Dorong Produktivitas Sawit untuk Dukung Implementasi b50

Menarik Dibaca: Promo The Body Shop Diskon s/d 70% Segera Berakhir, Berlaku sampai 15 November 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×