kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Askrindo suntik anak usaha senilai Rp 225 miliar


Sabtu, 24 Januari 2015 / 16:30 WIB
Askrindo suntik anak usaha senilai Rp 225 miliar
ILUSTRASI. Menurunkan Gula Darah, Ini Manfaat Sirsak untuk Ibu Hamil


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) akan menyuntik dana ke anak usaha senilai Rp 225 miliar. Tambahan modal itu bisa digunakan untuk ekspansi usaha dan memperluas lini bisnis.

Adapun anak usaha yang mendapatkan kucuran dana dari Askrindo adalah PT Nasional Reasuransi (Nasre) dan PT Penjaminan Askrindo Syariah. Rinciannya, PT Penjaminan Askrindo Syariah bakal mengantongi dana Rp 150 miliar. Sedangkan sisanya sebesar Rp 75 miliar akan disuntikkan ke Nasre.

Antonius Chandra, Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia mengatakan, suntikan modal tersebut akan terealisasi sebelum pertengahan 2015. "Kami harapkan di semester I ini sudah bisa dilakukan," ujar Antonius.

Askrindo melihat peluang bisnis yang cukup besar dari kedua anak usahanya. Supaya lini usaha bisa berkibar, Nasre dan Penjaminan Askrindo Syariah membutuhkan kapasitas modal besar.

Dengan begitu, kedua anak usaha Askrindo ini tak kesulitan jika ingin menggenjot bisnisnya. Semakin besar bisnisnya, laba yang dipetik juga diharapkan semakin banyak.

Ambil contoh, Nasre. Pada tahun ini, Nasre ditargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 53% dibanding realisasi sepanjang 2014. Pada tahun lalu, laba Nasre mencapai Rp 131 miliar. "Di tahun 2015, kami harapkan laba Nasre bisa mencapai Rp 200 miliar," jelas Antonius.

Begitupun juga dengan kinerja Penjaminan Askrindo Syariah. Antonius bilang, target pertumbuhan laba Penjaminan Askrindo Syariah di Tahun Kambing Kayu ini bisa mencapai 20%. Dus, pada Desember 2015, jumlah laba yang terkumpul ditargetkan mencapai Rp 24 miliar.

Kenaikan kinerja anak usaha Askrindo sudah tentu bakal menggenjot laba induk usaha. Sehingga, target kinerja yang dipatok oleh Askrindo di awal tahun ini bisa tercapai.

Sepanjang tahun ini, Askrindo mengincar laba hingga Rp 1 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi 50% dari realisasi laba Askrindo sepanjang tahun 2014 lalu yang  sebanyak Rp 660 miliar.

Selain menggenjot pendapatan dari anak usaha, kenaikan kinerja Askrindo juga disumbang dari lini usaha premi asuransi umum. Pada tahun lalu, Askrindo mampu meraup pendapatan dari premi asuransi umum sebesar Rp 100 miliar. Di tahun ini, Askrindo mengincar perolehan premi asuransi umum tembus Rp 175 miliar. Menurut Antonius, Askrindo akan memanfaatkan nasabah eksisting di asuransi kredit membeli polis asuransi umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×