kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Astra Mitra Ventura masih fokus di pendanaan sektor manufaktur tahun depan


Minggu, 15 Desember 2019 / 23:08 WIB
Astra Mitra Ventura masih fokus di pendanaan sektor manufaktur tahun depan
ILUSTRASI. Pekerja membuat komponen mesin di perusahaan binaan PT Astra Mitra Ventura (AMV) di Bekasi, Senin (1/6). Hingga April 2015, AMV telah memberikan pembiayaan kepada 375 UMKM, dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 496 miliar dan penyerapan tenaga kerja sekitar


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan modal ventura PT Astra Mitra Ventura, anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) masih fokus memberikan pendanaan pada sektor manufaktur pada tahun depan.

Presiden Direktur Astra Ventura Jefri Sirait mengatakan, sektor ini menjanjikan serta sejalan dengan bisnis Astra itu sendiri. Oleh sebab itu, tahun 2020 mendatang, sektor ini masih dijadikan target pendanaan.

Baca Juga: IKM di bawah naungan Astra Ventura didorong bertransformasi digital

"Tahun depan kita akan tetap konsentrasi pada sektor bisnis yang jadi fokus astra, terutama manufacturing dan infrastructure juga agro tech. Kalau kriteria yang paling penting itu inovatif, atraktif dan juga memiliki dampak yang besar untuk sekitar," ujarnya pada Kontan.co.id, Minggu (15/12).

Salah satu, perusahaan yang mendapatkan suntikan dana dari Astra Ventura adalah PT Laksana Teknik Makmur (LTMA), sebuah perusahaan yang berfokus pada manufaktur komponen otomotif dari metal dan plastik dengan produk-produk unggulan baik untuk OEM dan after market.

Baca Juga: Sejumlah konglomerasi menggarap bisnis fintech, begini strategi yang disiapkan

Saat ini, LTMA melakukan diverfikasi produk dengan memproduksi alat kesehatan dan interior kapal. Terdapat pula PT Rekadaya Kreasi Indonesia (RKI) yang bergerak di industri supply chain manufaktur otomotif.

Namun ketika disinggung mengenai target jumlah startup atau UMKM dan dana yang disiapkan pada tahun depan, Jefri enggan membeberkan mengenai hal tersebut.



TERBARU

[X]
×