Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) memproyeksikan peningkatan yang signifkan soal besaran klaim asuransi harta benda tahun ini.
“Klaim mungkin bisa naik 25%-30%,” ujar CEO Aswata Christian wanandi kepada Kontan, Senin (25/3).
Christian mengungkapkan bahwa pada tahun ini, kenaikan nilai klaim terhadap perusahaan dapat terjadi salah satunya karena faktor bencana alam yang sulit diprediksi.
“Tapi yang pasti ada beberapa kejadian klaim akibat banjir dan bencana alam (puting beliung, gempa) dalam bulan Februari hingga Maret ini,” katanya.
Baca Juga: AAUI Catat Pendapatan Premi Asuransi Harta Benda Capai Rp 26,48 Triliun pada 2023
Dirinya mencontohkan dalam periode berjalan ini ada satu kejadian klaim dengan nilai tertinggi di Aswata yang mencapai sekitar Rp 954 juta-Rp 1,26 miliar.
Christian menambahkan pentingnya memiliki asuransi harta benda dalam kondisi wilayah rentan salah satunya Indonesia.
“Sangat penting untuk mitigasi risiko individu atau perusahaan dalam menghadapi risiko bencana alam dan biasanya tidak di-cover dalam standar polis,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News