Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Simas Insurtech mencatat penurunan premi asuransi kendaraan sebesar 10% secara year on year (YoY) per September 2024 menjadi Rp 101 miliar.
Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana menjelaskan, pihaknya akan terus mengejar target premi asuransi kendaraan yang ditetapkan hingga akhir tahun ini dengan melakukan sejumlah strategi.
"Kami akan mendorong penjualan secara direct melalui web, aplikasi, dan penjualan melalui telemarketing Simas Insurtech, dengan besaran 85% dari broker dan 15% dari penjualan direct Simas Insurtech," kata Teguh kepada Kontan, Senin (7/10).
Baca Juga: Premi Asuransi Umum Lebih Unggul Dibanding Asuransi Jiwa pada Agustus 2024
Adapun Simas Insurtech menargetkan premi asuransi kendaraan bisa mencapai Rp 120 miliar hingga akhir tahun ini.
Lebih lanjut, perusahaan akan mempertahankan kerja sama dengan broker ataupun affinity, kemudian meningkatkan strategi dengan pemanfaatan teknologi dan kemudahan penjualan yang bisa diakses langsung oleh Nasabah melalui aplikasi dan website Simas Insurtech.
"Ke depannya pemanfaatan teknologi ini juga terus dikembangkan dengan memanfaatkan kecanggihan IA dalam penutupan polis asuransi dan analisa klaim," ujarnya.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), asuransi kendaraan bermotor tercatat senilai Rp 10 triliun atau tumbuh sebesar 2% secara year on year (YoY) pada semester I-2024.
Selanjutnya: Paus Fransiskus Akan Bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy Jumat Ini
Menarik Dibaca: 6 Tempat Terbaik untuk Melihat Aurora, Yuk Agendakan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News