kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Asuransi umum genjot perolehan premi lewat jalur digital


Selasa, 22 Januari 2019 / 18:48 WIB
Asuransi umum genjot perolehan premi lewat jalur digital


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi umum berusaha meningkatkan perolehan premi dari jalur digital. Caranya bekerjasama sama dengan perusahaan teknologi keuangan atau fintech dan mengembangkan teknologi pemasaran asuransi berbasis digital atau insurance technology (insurtech).

Chief Operasion Officer Qoala Tommy Martin mengatakan, penjualan produk asuransi secara online biasanya melalui agregator. “Misalnya Futuready, Pasarpolis dan Cermati,” kata Tommy kepada kontan.co.id, Kamis (22/1).

Selain itu, penjualan produk asuransi melalui digital juga biasa melalui platform digital seperti online travel agent dan e-commerce. Dari sisi volume, pencarian produk asuransi melalui agregator masih kecil dikarenakan orang yang mencari produk asuransi melalui situs pencarian seperti Google masih sangat kecil.

Namun penjualan melalui platform digital biasanya lebih besar dikarenakan besarnya customer base masing-masing platform tersebut. Di Indonesia berdasarakan riset, transaksi online dalam pembelian asuransi masih d ibawah 5%. Harapannya ke depan akan terus meningkat.

Tanny Megah Lestari, Business Development Division Head Adira Insurance mengatakan saat ini perusahaannya sudah memulai penjualan asuransi digital melalui website dengan produk autocilin, motopro, home insurance dan travelin. “Namun dengan semakin banyaknya fintech di Indonesia Adira juga sudah menjalin kerjasama dengan fintech tersebut,” kata Tanny Kamis (22/1).

Sementara Presiden Direktur Simasnet Teguh Aria Djana mengatakan, saat ini saat ini hampir seluruh premi Sinarmasnet yang senilai Rp 50 miliar diperoleh melalui pemasaran digital. “Melalui kerjasama bisnis ke bisnis dan bisnis ke nasabah atau direct online,” kata Teguh.

Saat ini sumber bisnis Simasnet, mayoritas dengan partnership misalnya dengan perusahaan online travel, dan perusahaan maskapai penerbangan seperti misal Citilink dan Lion Air.

“Selain itu ada juga insurance aggregator, financial portal, fintech dan e-commmerce,” kata Teguh. Pemasaran digital juga sudah dilakukan Sinarmasnet di bisnis asuransi travel, kendaraan bermotor, asuransi mobilephone dan asuransi kecelakaan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×