kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   14.000   0,78%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Asuransi Zurich Catatkan Pendapatan Premi Rp 635,12 Miliar per Februari 2025


Rabu, 26 Maret 2025 / 22:13 WIB
Asuransi Zurich Catatkan Pendapatan Premi Rp 635,12 Miliar per Februari 2025
ILUSTRASI. Premi Asuransi Umum: Pelayanan nasabah di Kantor Zurich Asuransi Indonesia (ZAI), Jakarta, Kamis (5/12/2024). PT Zurich Asuransi Indonesia mencatatkan kinerja positif dalam pendapatan premi sebesar 50,68% menjadi Rp 635,12 miliar per Februari 2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Asuransi Indonesia mencatatkan kinerja positif dalam pendapatan premi. Chief Financial Officer Zurich Asuransi Indonesia, Musi Samosir, mengungkapkan bahwa nilai pendapatan premi per Februari 2025 mencapai Rp 635,12 miliar.

"Nilai itu tercatat tumbuh 50,68% jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ujarnya kepada Kontan, Rabu (26/3).

Musi menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan asuransi kendaraan sebagai kontributor terbesar perusahaan. Peningkatan ini sejalan dengan pemulihan industri kendaraan bermotor pada Februari 2025. 

Baca Juga: BCA Life Catatkan Pendapatan Premi Mencapai Rp 521,9 Miliar per Februari 2025

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa penjualan mobil nasional secara wholesales mengalami kenaikan 2,2% secara tahunan (YoY) menjadi 72.295 unit pada Februari 2025.

Selain itu, Zurich Asuransi Indonesia juga menyoroti dampak positif peningkatan ekspor terhadap kinerja asuransi marine cargo. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor pada Februari 2025 meningkat 14,05% secara YoY.

Musi menyatakan bahwa peningkatan ekspor dapat menjadi sinyal positif bagi industri asuransi marine cargo, termasuk Zurich. Seiring dengan meningkatnya pergerakan barang, kebutuhan perlindungan terhadap risiko pengiriman juga bertambah.

"Oleh karena itu, kami optimistis tren tersebut berlanjut sepanjang tahun ini dan siap mendukung eksportir dengan solusi asuransi yang sesuai kebutuhan, sehingga mereka dapat berbisnis dengan lebih tenang dan aman," tuturnya.

Baca Juga: MSIG Life Catat Hasil Investasi Minus Rp128 Miliar Per Februari 2025

Zurich Asuransi Indonesia menilai bahwa fluktuasi biaya logistik membuat eksportir dan importir perlu menggunakan perlindungan asuransi, termasuk dalam pengiriman domestik, guna memitigasi risiko seperti kerusakan atau kehilangan barang.

"Oleh karena itu, kami optimistis prospek asuransi marine cargo akan baik tahun ini. Hal itu juga dilihat dari pertumbuhan pendapatan dari lini marine cargo di Zurich yang tercatat naik lebih dari 60% secara YoY per Februari 2025," kata Musi.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi asuransi marine cargo industri mencapai Rp 5,31 triliun pada 2024, meningkat 4,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selanjutnya: DPLK PertaLife Catatkan Imbal Hasil Investasi 0,75% per Ferbruari 2025

Menarik Dibaca: KAI Sudah Layani 1 Juta Penumpang di Masa Angkutan Lebaran 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×