Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Asuransi Indonesia mencatatkan kinerja positif dalam pendapatan premi. Chief Financial Officer Zurich Asuransi Indonesia, Musi Samosir, mengungkapkan bahwa nilai pendapatan premi per Februari 2025 mencapai Rp 635,12 miliar.
"Nilai itu tercatat tumbuh 50,68% jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ujarnya kepada Kontan, Rabu (26/3).
Musi menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan asuransi kendaraan sebagai kontributor terbesar perusahaan. Peningkatan ini sejalan dengan pemulihan industri kendaraan bermotor pada Februari 2025.
Baca Juga: BCA Life Catatkan Pendapatan Premi Mencapai Rp 521,9 Miliar per Februari 2025
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa penjualan mobil nasional secara wholesales mengalami kenaikan 2,2% secara tahunan (YoY) menjadi 72.295 unit pada Februari 2025.
Selain itu, Zurich Asuransi Indonesia juga menyoroti dampak positif peningkatan ekspor terhadap kinerja asuransi marine cargo. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor pada Februari 2025 meningkat 14,05% secara YoY.
Musi menyatakan bahwa peningkatan ekspor dapat menjadi sinyal positif bagi industri asuransi marine cargo, termasuk Zurich. Seiring dengan meningkatnya pergerakan barang, kebutuhan perlindungan terhadap risiko pengiriman juga bertambah.
"Oleh karena itu, kami optimistis tren tersebut berlanjut sepanjang tahun ini dan siap mendukung eksportir dengan solusi asuransi yang sesuai kebutuhan, sehingga mereka dapat berbisnis dengan lebih tenang dan aman," tuturnya.
Baca Juga: MSIG Life Catat Hasil Investasi Minus Rp128 Miliar Per Februari 2025
Zurich Asuransi Indonesia menilai bahwa fluktuasi biaya logistik membuat eksportir dan importir perlu menggunakan perlindungan asuransi, termasuk dalam pengiriman domestik, guna memitigasi risiko seperti kerusakan atau kehilangan barang.
"Oleh karena itu, kami optimistis prospek asuransi marine cargo akan baik tahun ini. Hal itu juga dilihat dari pertumbuhan pendapatan dari lini marine cargo di Zurich yang tercatat naik lebih dari 60% secara YoY per Februari 2025," kata Musi.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi asuransi marine cargo industri mencapai Rp 5,31 triliun pada 2024, meningkat 4,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya: DPLK PertaLife Catatkan Imbal Hasil Investasi 0,75% per Ferbruari 2025
Menarik Dibaca: KAI Sudah Layani 1 Juta Penumpang di Masa Angkutan Lebaran 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News