Aswata Catat Penurunan Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan Bermotor, Ini Sebabnya

Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) menyatakan pendapatan premi dari segmen asuransi kendaraan bermotor hingga November 2023 mengalami penurunan.

"Premi per November 2023 untuk kendaraan bermotor kami turun 3%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkap Presiden Direktur Aswata Christian Wanandi kepada Kontan.co.id, Selasa (5/12).

Christian menyampaikan penyebab penurunan pendapatan premi di segmen asuransi kendaraan bermotor dikarenakan penjualan mobil yang sedikit melambat.

Baca Juga: Premi Asuransi Umum Bakal Masih Tumbuh

Meskipun demikian, dia berharap pendapatan premi termasuk asuransi kendaraan bermotor, bisa naik pada tahun depan. Dia menargetkan pendapatan premi 2024 bisa naik 20%.

Christian menyebut ada hal yang harus diwaspadai pada tahun depan terkait asuransi kendaraan bermotor. Salah satunya mengenai kenaikan biaya klaim baik dari spare parts dan biaya body repair.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan akumulasi premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh positif 20,40% Year on Year (YoY) menjadi Rp 117,72 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Keuangan

AAJI Catat Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Turun pada Semester I

Keuangan

OJK Catat Pendapatan Premi Asuransi Masih Menurun, Ini Penyebabnya

Keuangan

OJK Catat Pendapatan Premi Industri Asuransi Turun 2,34% Per Juli 2023

Keuangan

Aswata Sebut Punya Produk Asuransi yang Cocok Diterapkan dalam Bisnis Bursa Karbon

Keuangan

AAUI Catat Premi Asuransi Kendaraan Bermotor Meningkat 9,6% pada Kuartal I-2023

Keuangan

AAUI Catat Premi Asuransi Umum Naik 10,1% di Kuartal III-2023