kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bancassurance Jadi Kontributor Terbesar Bagi Premi Asuransi Jiwa pada Kuartal I


Rabu, 29 Mei 2024 / 18:07 WIB
Bancassurance Jadi Kontributor Terbesar Bagi Premi Asuransi Jiwa pada Kuartal I
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan logo perusahaan asuransi jiwa di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di jakarta, Rabu (2/8/2023). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/08/2023.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut bancassurance menjadi kontributor terbesar pendapatan premi asuransi jiwa berdasarkan kanal distribusi. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menyebut pendapatan premi dari bancassurance pada kuartal I-2024 mencapai Rp 19,09 triliun. 

"Nilai itu naik 0,5%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 19 triliun," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (29/5).

Sementara itu, Budi menerangkan pendapatan premi dari kanal keagenan mencapai Rp 14,16 triliun pada kuartal I-2024. Nilai itu mengalami penurunan tipis 2,6%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 14,53 triliun.

Baca Juga: AAJI Sebut Pendapatan Premi Unit Usaha Syariah Naik 10,8% pada Kuartal I

Adapun pendapatan premi dari kanal distribusi alternatif, seperti melalui kerja sama, telemarketing, e-commerce, hingga broker, mencapai Rp 12,75 triliun pada kuartal I-2024. Nilai itu meningkat 5,6%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 12,07 triliun.

Sebagai informasi, AAJI mencatat total pendapatan premi industri pada kuartal I-2024 sebesar Rp 46 triliun.

Adapun pendapatan premi asuransi jiwa pada kuartal I-2024 naik 0,9%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 45,6 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×