kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bancassurance kalahkan fungsi agen


Kamis, 06 Desember 2012 / 20:39 WIB
Bancassurance kalahkan fungsi agen
ILUSTRASI. Kerugian bersih Logindo Samudramakmur (LEAD) membengkak 103% menjadi US$ 2,43 juta di semester pertama 2021.


Reporter: Feri Kristianto | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bancassurance ternyata masih menjadi andalan sumber pendapatan premi asuransi jiwa pada kuartal III-2012. Sepanjang sembilan bulan tahun ini saja misalnya, bancassurance sudah berkontribusi Rp 30,2 triliun, atau tumbuh 19% jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Angka tersebut mencapai 40,2% dari total pendapatan premi asuransi jiwa. Sedangkan jalur distribusi lain, seperti telemarketing, mikro insurance dan employ benefit hanya berkontribusi sebesar Rp 15,5 triliun.

Pencapaian tersebut melebihi kontribusi keagenan sebesar Rp 29,4 triliun, atau 39,2 % dari total pendapatan premi asuransi jiwa Rp 75,1 triliun. Meski kontribusinya tumbuh 2,7%, namun masih kinerjanya di bawah bancassurance.

Hendrisman Rahim, Ketua Umum Asosiasi Asuransi jiwa Indonesia (AAJI), porsi bancassurance kian besar karena banyak asuransi menggandeng perbankan untuk memasarkan produk asuransi. Cara ini dinilai lebih efektif dan pasarnya jelas, sehingga cepat melakukan penetrasi ke nasabah.

Selain itu dari segi biaya lebih hemat dibandingkan keagenan. "Nasabah perbankan otomatis lebih melek saat ditawari produk asuransi," ujar Hendrisman pada pekan lalu.

Hendrisman menilai, antara agen dan bancassurance sebenarnya saling melengkapi. Agen lebih menyasar kalangan yang belum mengenal asuransi sedangkan bancassurance lebih ditujukan untuk menarik nasabah-nasabah yang memiliki dana ke dalam industri perasuransian.

Namun, Hendrisman yakin, pendapatan dari jalur keagenan akan bangkit pada kuartal terakhir tahun ini. Sebab, agen biasa bekerja keras mengerek premi pada kuartal terakhir. "Nanti saja lihat di akhir tahun kontribusi bancassurance dan agen bisa kembali sama," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×