kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Bank BUMN sibuk akuisisi, bagaimana dengan BNI?


Selasa, 29 April 2014 / 12:03 WIB
Bank BUMN sibuk akuisisi, bagaimana dengan BNI?
ILUSTRASI. Inilah 3 Cara Mengganti Nama Facebook via Aplikasi dan Browser. REUTERS/Toby Melville


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) masih gamang dalam memutuskan sikap terkait pertumbuhan anorganik tahun ini. Hingga kini, perusahaan belum memiliki target untuk mengakuisisi perusahaan lain.

Gatot Murdiantoro Suwondo, Direktur Utama BNI bilang, sampai saat ini BNI masih menimbang-nimbang perusahaan yang akan diakuisisi. Dari nama-nama perusahaan yang beredar di publik, masing-masing mengandung kerumitan tersendiri untuk diakuisisi.

"Bank Tabungan Negara (BTN) saja belum apa-apa sudah ribut," kata Gatot dalam paparan kinerja keuangan BNI Kuartal I 2014 di Jakarta, Selasa, (29/4).

BNI juga enggan ikut serta dalam proses pendaftaran investor yang berminat mengakuisisi Bank Mutiara. Masalah politis yang sangat besar dalam kasus Bank Century, sebelum bernama Mutiara membuat BNI ragu-ragu membeli Bank Mutiara.

Gatot menegaskan kalaupun ada bank yang akan dibeli oleh BNI, kriterianya kemungkinan adalah bank berskala kecil yang fokus di penyaluran kredit mikro. "Jadi sementara ini kami memperkuat dulu anak usaha yang sudah ada," pungkas Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×