Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
Ia menambahkan tambahan modal ditaksir bisa mengerek tinggi capital adeqaucy ratio (CAR) perseroan hingga level 45-50%, sehingga dapat jadi bekal ekspansi. Sampai akhir semester I-2020, CAR perseroan berada di titik nadir sebesar 8,02%.
BUKU 2 bersiap-siap
Tak cuma BUKU 1 yang tengah bergegas, BUKU 2 yang meskipun sudah memiliki modal Rp 1 triliun juga tengah bersiap-siap menggelar aksi penambahan modal. Tujuannya agar tahun depan, mereka bisa langsung dapat memenuhi peningkatan ketentuan modal inti menjadi Rp 2 triliun.
PT Bank Jago Tbk (ARTO) juga melakukan aksi tambah modal. Pada April lalu, perseroan telah menghimpun dana dari rights issue senilai Rp 1,3 triliun. Ini yang bikin Bank Jago naik kelas menjadi BUKU 2. Pun aksi ini bakal dilanjutkan setelah Senin (5/10) lalu perseroan kembali dapat restu menggelar rights issue. Sayangnya saat dikonfirmasi, Direktur Kepatuhan Bank Jago Tjit Siat Fun juga belum memberi detil rencana rights issue lanjutan ini.
Baca Juga: Perluas distribusi produk asuransi kendaraan, Adira Insurance gandeng Lifepal.co.id
“Kami baru mendapat restu dari RUPSLB sehingga masih terlalu dini buat bicara soal target dana, harga, dan lainnya. Yang jelas dana akan kami gunakan untuk memenuhi ketentuan modal Rp 3 triliun pada 2022 kelak,” ungkapnya kepada KONTAN.
Selain guna memenuhi ketentuan OJK, dana juga akan digunakan perseroan buat mengembangkan infrastruktur digital. maklum, bank yang sebelumnya bernama Bank Artos ini memang berniat melakukan transformasi menjadi bank digital.
Hal serupa juga bakal dilakukan oleh PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS). Perseroan bahkan telah menerima dana setoran modal dari pengendalinya yaitu Industrial Bank of Korea (IBK) Bank akhir bulan lalu. “Akhir September lalu, kami dapat tambahan dana setoran modal Rp 1 triliun. IBK Bank punya komitmen untuk terus memperkuat permodalan kami,” kata Direktur Bank IBK Indonesia Alexander Frans Rori kepada KONTAN.
Selanjutnya: Simak rencana bisnis Bank Permata setelah merger dengan Bangkok Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News