Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bank DBS meningkatkan prioritas bisnisnya untuk membangun bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di kawasan Asia Pasifik.
Head of Global Product Management, Global Transaction Services DBS Lum Yin Fong menyebutkan, pihaknya juga menyediakan produk-produk menyeluruh guna mendukung perkembangan UKM di Asia.
Menurut Yin Fong, pendapatan dari segmen UKM hingga saat ini tumbuh sebesar 13% mencapai SGD 1,2 miliar jika dibandingkan tahun lalu. DBS juga meraup 12.000 nasabah UKM baru.
Yin Fong menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, DBS telah mengembangkan inovasi produk, teknologi, serta infrastruktur seiring dengan upaya untuk membangun bisnis Global Transaction Services kawasan yang terkemuka.
Dalam hal cash management, DBS berupaya untuk menciptakan sebuah solusi agar para nasabah dapat mengelola rekening, pendapatan, serta aktifitas pembayaran mereka dengan lebih efisien.
"Didaulatnya kami sebagai bank terbaik oleh UKM-UKM di kawasan dan beberapa pasar utama kami seperti China, India dan Indonesia, merupakan validasi atas strategi kami," kata Lum Yin Fong melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Senin (14/10).
Pada tahun 2012, DBS telah meluncurkan DBS IDEAL™ 3.0, sebuah layanan Internet dan mobile banking untuk korporasi. DBS IDEAL™ 3.0 dapat diakses secara global dan menawarkan berbagai fitur seperti cash management serta pembiayaan perdagangan.
Layanan ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih sehingga para nasabah dapat merasakan pengalaman online banking yang lebih cepat, dan mudah.
Yin Fong menjelaskan, fasilitas perbankan ini memberikan para nasabah single login untuk mengakses laporan rekening dan melakukan transaksi real-time dengan aman. IDEAL™ 3.0 menangani lebih dari 40 juta transaksi per tahun dan melayani lebih dari 162 nasabah korporasi di 104.000 institusi yang tersebar di Singapura, Hong Kong, Cina, India, Indonesia, Taiwan dan Inggris, dimana 80% nasabah merupakan UKM.
Komitmen ini pula yang membawa Bank DBS terpilih sebagai best global cash management bank di Asia-Pasifik untuk pertama kalinya oleh korporasi berskala kecil dalam Cash Management Poll terkini. Dalam survey tahunan yang dilakukan Asiamoney Magazine.
"Bisnis transaksi perbankan DBS yang terdiri atas cash management dan trade finance, telah menjadi salah satu prioritas strategis DBS sejak tahun 2010. Sejak itu, pendapatan DBS telah meningkat dua kali lipat menjadi SGD 1,4 miliar, 72 produk dan layanan baru telah diluncurkan, dan sebanyak 120 penghargaan dari industri perbankan berhasil diraih," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
