Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI aktif melakukan inovasi, termasuk memaksimalkan upaya pengenalan produk, layanan, serta berbagai langkah kolaborasi strategis perseroan dalam rangka meningkatkan akses perbankan kepada masyarakat.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatatakan, seiring transformasi yang dijalankan, Bank DKI semakin adaptif dalam pengembangan berbagai aplikasi digital, seperti super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, maupun JakOne Abank dan layanan digital lainnya seperti Cash Management System dan pengembangan aplikasi digital lending untuk fasilitas kredit.
"Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard yang berfungsi sebagai kartu uang elektronik di berbagai moda transportasi DKI Jakarta, tiket masuk sejumlah museum serta tempat wisata kelolaan Pemprov dan BUMD DKI Jakarta, hingga transaksi di berbagai merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI," kata Arie dalam keterangan resminya, Jumat (14/4).
Sejalan dengan inovasi yang terus dilakukan, Bank DKI berhasil mencetak kinerja menggembirakan tahun 2022. Kredit bank ini tumbuh 23,53% menjadi Rp48,37 triliun dari Rp39,16 triliun di tahun sebelumnya.
Pertumbuhan kredit ini didukung dengan kualitas aset yang sangat baik, dengan membaiknya indikator rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) menjadi 1,75% pada Desember 2022 dari 2,98% pada Desember 2021. Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 12,82% menjadi Rp65,10 triliun pada Desember 2022 dari Rp57,71 triliun pada tahun sebelumnya.
Bank DKI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 939,11 miliar sepanjang tahun lalu. Ini merupakan pencapaian laba tertinggi Perseroan sejak berdiri. Capaian tersebut tumbuh 29,11% dibandingkan periode Desember 2021
Berkat inovasi dan capaian kinerja itu, Bank DKI meriah penghargaan sebagai 2nd The Best Indonesia Corporate Secretary & Communication Award 2023 (Gold Award) kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan aset Rp 40 triliun sampai Rp 100 triliun.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyambut baik predikat yang baru diterima tersebut. Menurutnya, capaian itu adalah hasil dari konsistensi Bank DKI dalam menginovasikan strategi komunikasi dengan mengadaptasi tren komunikasi terkini, sebagai upaya menjaga citra positif Perseroan.
"Bank DKI berkomitmen untuk selalu menghadirkan informasi secara transparan, akurat dan jelas, melalui berbagai saluran publikasi offline maupun online”, ujar Fidri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News