Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank ingin agar ke depan kontribusi bisnis anak usaha bisa meningkat. Hal ini untuk meningkatkan keuntungan di tengah potensi menurunnya margin bunga bersih atau NIM.
Bob Tyasika Ananta. Direktur Perencanaan & Operasional BNI bilang saat ini kontribusi perusahaan anak sebesar 10% dari total bisnis bank.
"Ke depan kami ingin mengoptimalkan sinergi dengan BNI Group," kata Bob kepada Kontan.co.id, Rabu (20/12). Nantinya masing-masing anak usaha bisa mengembangkan kompetensi inti sesuai dengan perkembangan pasar.
Anak usaha diharapkan bisa melakukan sinergi dan mengoptimalkan digitalisasi dengan tetap terus mengantisipasi perubahan pasar.
Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN juga berkeinginan jika nanti sudah mempunyai perusahaan anak diharapkan bisa berkontribusi cukup besar ke bisnis bank.
"Saat ini memang kami belum mempunyai anak usaha, baru dalam proses membentuk," kata Mahelan kepada Kontan.co.id, Rabu (20/12).
Sebagai gambaran, ke depan BTN memang ingin membentuk 4 anak usaha. Empat anak usaha ada di beberapa bidang pertama adalah asuransi jiwa, multifinance, manajemen investasi dan asuransi umum.
Diharapkan nanti anak usaha ini akan berkontribusi 10% pada pendapatan konsolidasi bank.
Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA bilang perusahaan anak saat ini masih membutuhkan waktu untuk berkembang. "Diharapkan kontribusinya terus meningkat ke depan," kata Jan Hendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
