Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) memproyeksi laba sebelum pajak pada 2018 bisa mengalami kenaikan sebesar 5% secara tahunan atau year on year (yoy).
Sebagai catatan sampai akhir 2017, laba kotor yang berhasil dicatat Bank Jatim sebesar Rp 1,6 triliun sedangkan pencapaian laba bersih sebesar Rp 1,16 triliun
Soeroso, Direktur Utama Bank Jatim bilang target laba pada tahun ini salah satunya didorong oleh pertumbuhan kredit sebesar 7,5% secara yoy.
Pertumbuhan kredit tahun ini diproyeksi lebih tinggi dari realisasi 2017 7,01% yoy menjadi Rp 31,75 triliun.
Target kredit pada tahun ini menurut Soeroso akan didorong oleh pertumbuhan kredit konsumer dan UKM. Untuk konsumer diperkirakan tumbuh 11% yoy sedangkan UKM sebesar 8% yoy.
"Proyeksi tersebut masih sementara kami akan lakukan stress test dulu yang hasilnya bisa dilihat di akhir Januari 2018," kata Soeroso ketika acara paparan kinerja, Senin (15/1).
Selain menggenjot kredit konsumer dan UKM, tahun ini bank berusaha meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan tata kelola bank.
Seiring pertumbuhan kredit, NPL bank Jatim diproyeksi sebesar 3,7% atau membaik dibandingkan realisasi 2017 4,59%.
Dengan pencapaian tersebut, diharapkan total aset pada 2018 ini akan naik sebesar 7,54% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News