Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) telah menutup sembilan bulan pertama tahun ini dengan kinerja yang cukup postif. Bank milik investor asal Jepang ini menorehkan pertumbuhan laba hingga 30,84% secara tahunan (YoY).
Per 30 September 2023, BCIC mencatat laba periode berjalan senilai Rp 111,34 miliar. Capaian ini lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya senilai Rp 85,06 miliar.
Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 32,61% YoY. Nilai pendapatan bunga bersih yang berhasil dicatat mencapai Rp 593,55 miliar.
Baca Juga: J Trust Indonesia Buka Suara Soal Kabar Induknya Bakal Akuisisi Bank Commonwealth
Meski demikian, BCIC mencatat koreksi di pos pendapatan non bunga, yang didalamnya juga termasuk fee based income. Nilainya dari periode sama tahun lalu sekitar Rp 53,53 miliar kini menjadi Rp 31,97 miliar.
Selain itu, beban operasional Bank JTrust juga naik di kuartal III-2023. Kenaikannya mencapai 23,59% YoY menjadi Rp 514,15 miliar.
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, BCIC juga telah menyalurkan kredit senilai Rp 23,44 triliun. Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 29,77 triliun yang berarti likuiditas masih cukup memadai.
Total aset yang dimiliki pun juga mengalami kenaikan menjadi Rp 37,07 triliun dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang sekitar Rp 33,62 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News