Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bank Mandiri berencana akan memacu kredit di 2016. Salah satu kredit sektor konsumer. Sebagai gambaran, kredit konsumer menyumbang sebesar 12,39% dari total kredit Bank Mandiri.
Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas, bank berkode saham BMRI ini akan memacu kredit konsumer paling tidak sama dengan pertumbuhan pasar.
Untuk memacu kredit konsumer Mandiri mengharapkan kepada beberapa bisnis antara lain adalah Kredit Tanpa Agunan KTA melalui payroll dan Kredit Kendaraan Bermotor KKB.
“Mandiri akan tetap menjaga pertumbuhan bisnis dengan memperhatikan kualitas kredit, “ ujar Rohan, Minggu, (17/1).
Sebagai informasi, hingga September 2015, pertumbuhan payroll loan Bank Mandiri mencapai 19,15% secara y-o-y menjadi Rp 13,41 triliun dari Rp11,25 triliun. Sementara pertumbuhan KKB sebesar 25,4% menjadi Rp16,64 triliun dari Rp 13,27 triliun.
Adapun total pertumbuhan kredit konsumer secara keseluruhan sebesar 11,35% atau mencapai Rp 69,53 triliun dari Rp 62,44 triliun pada September 2014.
Adapun hingga September 2015, KPR Bank Mandiri tercatat sebesar Rp26,37 triliun. Sementara kartu kredit perseroan tumbuh 14,74% menjadi Rp8,68 triliun dari Rp 7,57 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News