Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang tahun baru 2020, Bank Mandiri melakukan beberapa inovasi untuk mendorong pertumbuhan kredit konsumer. Salah satu inovasi yang digagas adalah melakukan kerja sama atau channeling dengan beberapa e-commerce.
Direktur Consumer & Retail Transaction Hery Gunardi mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan demi mempermudah nasabah dalam melakukan pengajuan kredit kendaraan bermotor (KKB). Dengan begitu, nantinya nasabah dapat mengajukan KKB di mana saja tanpa harus datang ke cabang.
Baca Juga: BCA targetkan distribusi kartu debit GPN mencapai 5 juta di tahun depan
"Guna memudahkan nasabah melakukan pengajuan KKB, Bank Mandiri juga akan melakukan kerja sama channeling dengan beberapa e-commerce antara lain belimobilgue.co.id dan carsome.com," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, pada Jumat (13/12).
Tak hanya itu, di tahun depan Bank Mandiri juga akan meluncurkan platform digital yang dapat memudahkan nasabah payroll Bank Mandiri untuk merencanakan keuangan masa depannya.
Hal tersebut dilakukan dengan dukungan produk-produk kredit konsumer Bank Mandiri yang dilengkapi dengan limit indikatif di dalamnya. Nantinya, produk tersebutlah yang dapat menunjang perencanaan keuangan nasabah.
Hery juga mengatakan bahwa tahun depan Bank Mandiri akan fokus pada pertumbuhan kredit di segmen payroll based loan. Fokus tersebut dilakukan sejalan dengan bisnis payroll Bank Mandiri yang dinilai cukup besar.
Baca Juga: Jual saham Jiwasraya Putra ke investor, Jiwasraya tawarkan captive market
Fasilitas kredit yang menjadi fokus ini adalah fasilitas kredit serbaguna Mandiri (KSM) yang memiliki pertumbuhan sekitar 15%-20%. Meskipun nantinya fasilitas KSM akan lebih difokuskan, tetapi Bank Mandiri tidak akan mengesampingkan produk kredit konsumer lainnya.
Di sisi lain, Bank Mandiri merasa optimistis bahwa pertumbuhan kredit konsumer di tahun 2020 mendatang minimal akan sama seperti tahun ini, yaitu mencapai 11-12%. Nantinya, kredit konsumer ini diharapkan dapat berkontribusi sekitar 25% terhadap baki debit kredit Bank Mandiri.
Tentu saja pertumbuhan kredit di tahun depan tak lepas dari tren penurunan suku bunga dan juga membaiknya prospek ekonomi. Namun, sejalan dengan berbagai inovasi yang akan dilakukan, Bank Mandiri merasa dapat mencapai angka tersebut di tahun depan.
Baca Juga: BNI targetkan kredit konsumer bisa tumbuh dua digit di tahun depan
Hingga September 2019 portofolio kredit konsumer Bank Mandiri mencapai Rp 162 triliun, atau tumbuh sekitar 10,5% year on year (YoY) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Prediksi hingga akhir tahun 2019 nanti, kredit konsumer Bank Mandiri diperkirakan mencapai Rp 170 triliun, atau tumbuh sekitar 12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News