Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Mandiri berharap bisa merekrut sekitar 1.000 agen untuk program layanan keuangan digital (LKD). Saat ini, Bank Mandiri masih memproses perizinan kepada Bank Indonesia (BI) untuk bisa memulai LKD.
"LKD masih proses perizinan. Surat edaran dari BI memang sudah keluar, tapi nanti kan masih ada SE lanjutan," terang Rico Usthavia Frans, Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri, Senin (1/9).
Meski masih menunggu izin, Rico bilang, proses perekrutan agen sudah mulai berlangsung. Dengan begitu, realisasi dari perekrutan agen tersebut bisa selesai hingga akhir tahun ini.
Di sisi lain, lanjut Rico, Bank Mandiri juga tengah mengajukan izin untuk layanan branchless banking ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk yang satu ini, Bank Mandiri masih menunggu kepastian dari aturan yang sampai saat ini belum juga dirilis OJK.
Bank Mandiri merupakan salah satu bank yang menjadi peserta pilot project branchless banking. Saat itu, Bank Mandiri mengusung nama e-cash sebagai produk pilot project.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News