kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mandiri buka peluang untuk ekpansi anorganik


Rabu, 15 September 2021 / 18:13 WIB
Bank Mandiri buka peluang untuk ekpansi anorganik
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (29/7). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.. Sejumlah perbankan Tanah Air tengah mempersiapkan rencana ekspansi secara anorganik tahun ini. Ekspansi lewat akuisisi dijajaki untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis mereka ke depan.

Tahapannya ada yang sudah masuk dalam proses akuisisi dan ada pula yang masih melihat-lihat peluang. Seperti diketahui, ekpansi anorganik bisa dilakukan dengan merger atau lewat akuisisi sebuah bisnis atau satu perusahaan.  

PT Bank Mandiri Tbk salah satu yang masih melihat-lihat. Bank ini sedang mengkaji peluang dan opsi ekspansi anorganik sebagai strategi untuk mendorong pertumbuhan bisnis ke depan. 

Lantaran masih mengkaji dan melihat peluang, Bank Mandiri belum ada rincian perusahaan atau bisnis apa yang sedang disasar perseroan. "Saat ini kami masih mengkaji peluang dan opsi yang ada, tetapi kami belum bisa men-disclose rencana tersebut," kata Sigit Prastowo Direktur Keuangan Bank Mandiri pada KONTAN, Rabu (15/9). 

Namun, Sigit menegaskan bahwa fokus utama Bank Mandiri saat ini adalah mendorong pertumbuhan dengan mengoptimalkan value chain dari nasabah korporasi dan komersial yang dimiliki perseroan, serta mengoptimalkan potensi kewilayahan sebagai basis ekspansi bisnis.

Baca Juga: Penuhi ketentuan ekuitas, OJK cabut sanksi Asuransi Jiwa Advista

Sebelumnya dalam paparan publik pada 8 September 2021 lalu, Sigit mengatakan Bank Mandiri terus mengkaji potensi melakukan insiatif dalam menghadapi era digitalisasi.

Dia menjabarkan, Bank Mandiri memiliki kelebihan dalam menghadapi era digital karena ekosistem yang dimilikinya sudah sangat besar dimana costumer based perseroan telah mencapai 31 juta, belum termasuk dari anak usahanya seperti Bank Mantap dan BSI.

PR Bank Mandiri saat ini menurutnya bagaimana meningkatkan layanan agar bisa menjadikan ekosistem ini menghasilkan potensi bisnis yang bisa terus dikembangkan ke depannya. "Saat ini kami tengah melakukan inovasi dengan mengembangkan super apps untuk meningkatkan layanan kepada ekosistem eksisting ini," ujarnya.

Selanjutnya: Bank Mandiri bidik pembiayaan berbasis aplikasi di Outlet Pertamina Lubricants

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×