kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mantap berambisi kuasai 14% pangsa pasar kredit pensiunan


Rabu, 31 Januari 2018 / 19:43 WIB
Bank Mantap berambisi kuasai 14% pangsa pasar kredit pensiunan
Peluncuran Program Wirausaha Mantap Sejahtera


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank pemain kredit pensiunan mengatakan tahun 2018 potensi kredit di segmen ini bakal mengalami peningkatan. Ambil contoh PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) yang memang fokus menggenjot pertumbuhan kredit pensiunan tahun ini.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan tahun ini pihaknya bakal mengincar penyaluran kredit pensiunan mencapai Rp 14 triliun hingga Rp 16 triliun di tahun 2018. Tak hanya dari sisi penyaluran kredit, Bank Mantap juga mengincar untuk menggenjot pangsa pasar kredit pensiunan secara nasional mencapai 14%.

Asal tahu saja, sampai dengan akhir tahun 2017 kredit segmen pensiunan anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini tercatat tembus ke angka Rp 8,5 triliun atau tumbuh drastis 210% secara tahunan atau year on year (yoy) dari posisi Rp 2,4 triliun di akhir tahun 2016.

Memakai asumsi tersebut, artinya Bank Mantap mengincar pertumbuhan kredit pensiunan setidaknya sebanyak 64% hingga 88% di tahun 2018 ini. "Saat ini market share (pangsa pasar) kami di kredit pensiun sebesar 8,9% dan akan kami tingkatkan minimal 14% secara nasional," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (31/1).

Untuk mencapai target tersebut, perseroan setidaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi antara lain dengan mendorong memanfaatkan layanan digital banking guna meningkatkan penetrasi di segmen pensiunan.

Pihaknya juga akan mengembangkan layanan digital dan akses bagi pensiunan untuk mendapatkan layanan perbankan termasuk mengambil manfaat pensiunan.

"Selain itu kami memiliki program loyalty yang diperuntukkan bagi pensiunan maupun ASN (aparatur sipil negara) yang sedang mempersiapkan masa pensiun," tambahnya.

Sebagai tambahan informasi saja, ada 2017, Bank Mantap menyalurkan kredit Rp 10,5 triliun atau tumbuh 131% secara yoy. Dari jumlah tersebut, porsi kredit pensiunan masih mendominasi yakni sebesar 80% dan 20% sisanya merupakan kredit UMKM. Josephus mengatakan pihaknya masih akan mempertahankan porsi kredit pensiunan di level 80% sampai akhir tahun 2018.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×