kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mantap optimistis kredit pensiunan masih cerah


Kamis, 19 Desember 2019 / 17:29 WIB
Bank Mantap optimistis kredit pensiunan masih cerah
ILUSTRASI. Nasabah Bank Mandiri Taspen melakukan transaksi melalui Smart By System di kantor Pusat Bank Mandiri Taspen usai diresmikan di Jakarta, Senin (11/3). Bank Mantap masih sangat optimis dengan potensi pembiayaan segmen pensiunan./pho KONTAN/Carolus Agus Walu


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) masih sangat optimis dengan potensi pembiayaan segmen pensiunan. Anak usaha dari Bank Mandiri ini masih akan tetap konsisten menjalankan bisnisnya dengan fokus bermain di segmen tersebut.

Hingga akhir tahun, Bank ini menargetkan penyaluran kredit bisa mencapai Rp 20,3 triliun. Itu meningkat cukup pesat dibandingkan tahun 2018 yang hanya mencapai Rp 15,5 triliun. Sementara tahun depan, perseroan menargetkan pertumbuhan sebesar 35%.

Baca Juga: Bank Mandiri siap salurkan KPR FLPP sebesar Rp 400,6 miliar tahun depan

SEVP Finance, Retail & Digital Banking Bank Mantap Fajar Ari Setiawan mengatakan, perseroan agresif memasang target dan masih sangat optimis untuk tetap tumbuh sustain karena potensi market pensiun dan ASN yang masih sangat besar dimana pensiunan mencapai 2,6 juta dan ASN aktif sebanyak 4,3 juta.

"Selain pemenuhan target akuisisi kredit yg bersumber dari BUP untuk ASN aktif maupun pensiunan, Kami juga telah mulai melakukan akuisisi untuk Dapen BUMN untuk mengejar target," kata Fajar pada Kontan.co.id, Kamis (19/12).

Saat ini komposisi pensiunan terhadap total kredit Bank Mantap berada di kisaran 93.4%. Ke depan komposisi pensiunan tersebut akan tetap konsisten dijaga di atas kisaran 90%. Adapun per November, outstanding kredit bank ini mencapai Rp 19,9 triliun atau tumbuh 31% YoY.

Baca Juga: Bertambah 12 pemain fintech, kini ada 25 fintech lending yang dapat izin OJK

Selain itu, Bank Mantap juga menjalankan beberapa inisiatif untuk mendorong peningkatan produktifitas sales kredit diantaranya pengembangan sales tools untuk diatribusi dan monitoring pipe line.

Selain itu juga pengembangan strategy unorganic melalui chanelling dengan lembaga lain dan memperkuat sinergi dengan Bank Mandiri melalui kerjasama JF, produk Combo dan agen banking.

Di sisi layanan, Bank Mantap juga akan mengembangkan Layanan Digital yang memudahkan Pensiunan untuk mengakses manfaat pensiunan dan percepatan dalam pembukaan rekening.

Baca Juga: Perbankan ogah menambah kantor dan mesin ATM di tahun depan, ini alasannya

Sementara untuk penghimpunan DPK tahun 2020, Bank Mantap menargetkan pertumbuhan 19% YoY menjadi Rp 23,2 triliun dengan komposisi CASA Bank Mantap di tahun 2020 diperkirakan berada di kisaran 19% - 20%.

"Kami akan berupaya untuk meningkatkan komposisi dana murah dengan mengembangkan digital banking dan program dana murah berhadiah," Tandas Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×