Reporter: Nina Dwiantika, Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (MEGA) melakukan sinergi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara (Sulut) untuk kartu kredit co-branding. Jika mendapatkan izin dari Bank Indonesia (BI), dua bank milik Chairul Tanjung (CT) ini meluncurkan alat bayar kartu pada tahun 2013.
Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Tayib menyampaikan, pihaknya memperlebar bisnis perbankan dengan cara menggandeng BPD yang dimiliki CT Corp. Sektor yang dibidik adalah kredit konsumer seperti kartu kredit.
"Bank Daerah punya banyak nasabah di daerah tersebut dan pegawai negeri," kata Kostaman, Selasa (28/5).
Senior Vice President (SVP) Sale Marketing Bank Mega, Kemal Alamsyah, mengatakan, Bank Mega telah mengajukan izin ke BI pada semester I/2013. Nah, setelah BI memberikan izin, pihaknya akan segera memasarkan produk kartu kredit co-branding ke nasabah-nasabah BPD Sulut.
"Kami belum tahu bulan apa akan meluncurkan kartu kredit co-branding itu, saat ini masih menunggu dari BI," ucapnya.
Menurutnya, memperoleh izin kerjasama kartu kredit co-branding ini sulit, karena kedua belah pihak harus memperoleh target penerbitan kartu minimal 25.000 kartu, jika di bawah itu maka kedua perusahaan akan merugi sebab biaya yang dikeluarkan besar. "Penerbitan kartu kredit co-branding ini harus menguntungkan kedu belah pihak," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News