kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mega bidik 2 juta kartu kredit di 2013


Selasa, 07 Mei 2013 / 18:29 WIB
Bank Mega bidik 2 juta kartu kredit di 2013
ILUSTRASI. Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dari Sinovac kepada seorang anak saat pelaksanaan vaksinasi di Rumah SakitAdam Malik, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (2/11/2021). ANTARA FOTO/FRANSISCO CAROLIO/wsj.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatat realisasi kartu kredit mencapai 1,7 juta kartu pada kuartal I/2013 dengan nilai outstanding kredit sebesar Rp 3,5 triliun.

Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Tayib, menyampaikan, kenaikan penerbitan kartu kredit dipicu oleh strategi yang dilakukan Bank Mega. Salah satunya yakni dengan menggelar kerjasama dengan merchat-merchat milik CT Grup seperti Carrefour dan Metro Department Store.

"Setelah Carrefour diambil alih ke Bank Mega dari Bank Central Asia (BCA), pertumbuhan kartu kredit kami tumbuh pesat," katanya, Selasa (7/5).

Bank milik pengusaha Chairul Tanjung ini juga membidik untuk menerbitkan 2 juta kartu sampai akhir tahun 2013. Strategi yang akan digunakan adalah pemberian diskon kepada nasabah alat bayar kartu ini jika berbelanja pada merchant-merchat milik CT Grup seperti Carrefour, Metro, The Coffee Bean, Baskin Robbins dan fashion seperti Hugom Zaram Furla dan Mango.

Kostaman menambahkan, saat ini rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) Bank Mega berada pada level 2%. Terjaganya rasio kredit macet tersebut karena perseroan membetuk tim collection di setiap daerah, serta memberikan pinjaman nilai kredit sesuai dengan pendapatan nasabah.

"Kami akan menjaga rasio kredit jangan sampai tinggi pada sektor ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×