Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) akan menggenjot pendapatan non bunga untuk menopang pendapatan laba.
Roy A. Arfandy, Plt. Direktur Utama Bank Permata mengatakan, pihaknya akan memperbesar pertumbuhan pendapatan berbasis biaya atau fee based income, karena memperoleh pendapatan bunga sangat sulit di tengah pengetatan likuiditas.
“Kami memproyeksikan pertumbuhan fee based income sebesar 28% - 30% di tahun depan,” kata Roy, semalam.
Pada kuartal III/2014, bank berkode saham BNLI ini membukukan pertumbuhan fee income sebesar 28% menjadi Rp 1,2 triliun, dibandingkan posisi kuartal III/2013 sebesar Rp 864 miliar.
Roy menambahkan, pihaknya akan mendongkrak pertumbuhan fee based income dari transaksi bancassurance, trade finance, TRX banking, dan cash management yang memberikan kontribusi besar pada fee income.
“Kami akan mengembangkan fee income dari sisi retail banking yang akan meng-generate banyak fee based,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News