Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk berhasil mencetak laba Rp 748 miliar, setelah kinerja pada 2016 lalu bank swasta ini mencatat kerugian hingga Rp 6,48 triliun.
Ridha DM Wirakusumah, Direktur Utama Bank Permata mengatakan, membaiknya kinerja bank ini didorong oleh perbaikan kualitas aset dan pertumbuhan kredit yang lebih baik. Selain itu, juga ada pemulihan kredit bermasalah dan pengelolaan biaya secara disiplin.
Pada tahun 2017 lalu, Bank Permata terus melakukan perbaikan manajemen risiko, peningkatan efisiensi operasional, peningkatan nasabah dan investasi produk baru.
Jika dilihat dari fungsi intermediasi, sepanjang 2017, Bank Permata mencatat penurunan kredit 7% secara tahunan atau year on year (yoy) 97,6 triliun. Meskipun secara yoy mengalami penurunan kredit, pada kuartal IV 2017 Bank Permata mencatat kenaikan dibandingkan kuartal sebelumnya (qoq).
Kenaikan kredit pada kuartal IV 2017 ini secara qoq ini disumbang oleh beberapa segmen kredit seperti Kredit Kepemilikan rumah (KPR), Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) dan Kredit UKM.
Kredit korporasi atau wholesale banking juga tumbuh dengan nasabah baruu yang berkualitas. Dari sisi kualitas kredit pada 2017 lalu NPL Bank Permata 4,6% atau turun dari periode sama 2016 8.8%.
Rasio provisi juga turun menjadi 191% dari sebelumnya 122%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News