Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Syamsul Azhar
JAKARTA. PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) tahun depan masih akan menyuntik modal di Bank Sinarmas. Dana ini akan dipakai untuk membuka 30 kantor cabang baru di 30 kota di Indonesia.
"Jumlahnya sekitar Rp 100 miliar," kata Kurniawan Udjaja, Direktur SMMA pada paparan publik di Jakarta kemarin (10/12). Kucuran dana ini termasuk dalam anggaran belanja modal SMMA tahun depan sebesar Rp 150 miliar.
Tahun lalu, SMMA pun sudah menyuntik modal hingga Rp 100 miliar. Suntikan modal ini dipakai untuk membuka 23 kantor cabang baru. hingga kini, SMMA memiliki 90 kantor cabang konvensional dan satu kantor cabang syariah.
Selain serius di bisnis keuangan, SMMA juga berniat serius menggarap bisnis Air Minum Dalam Kemasan. Dengan air minum bermerek Pristine, Sinarmas Multiartha berniat memperbesar pasar mereka.
Saat ini kapasitas produksi air minum Sinarmas yang diproduksi oleh anak usahanya, PT Super Wahana Tehno mencapai 150.000 galon per bulan. "Kami akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 500.000 galon per bulan tahun depan," kata Kurniawan.
Kalau sekarang bisnis air minum yang sudah dimulai Sinarmas masih rugi, tahun depan SMMA memastikan sudah untung. Apalagi promosi air minum ini juga sudah mulai gencar. Sebesar 90% penjualan air minum SMMA ada di pasar domestik. Sisanya 10% air minum dijual ke perusahaan Jepang dan beberapa supermarket di Singapura.
Pada awal penjualan, produsen air minum ini memang masih rugi. "Tapi dalam tiga bulan terakhir sudah untung," imbuh Kurniawan. Per September 2009 Super Wahana Tehno mencatat kerugian sekitar Rp 130 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News